Katolikpedia.id – Perayaan Ekaristi Pembukaan Tahun Yubileum Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) di Gereja Katedral St Maria Diangkat Ke Surga Jakarta, berlangsung Sabtu, 4 Januari 2025.
Misa ini dipimpin Uskup Agung Keuskupan Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo, didampingi para imam lain.
Tahun Yubileum atau yang sering sebagut juga sebagai Tahun Suci, merupakn periode istimewa untuk pengampunan dosa, pembebasan dari hukuman dosa, dan kesempatan bagi umat untuk memperbarui iman melalui ziarah dan pertobatan.
Gereja Katolik memiliki teradisi tahun yubileum dirayakan setiap 25 tahun sekali.
Paus Fransiskus telah mengumumkan bahwa Tahun Yubileum kali ini dimulai pada malam Natal, 24 Desember 2024, dan berakhir pada 6 Januari 2026.
Dengan tema “Peziarah Harapan”, perayaan ini diharapkan menjadi momen bagi umat Katolik di seluruh dunia untuk memperbarui harapan dan iman mereka, terutama setelah tantangan global yang dihadapi dalam beberapa tahun terakhir.
BACA: Norma untuk Indulgensi Selama Yubelium 2025
Paus Fransiskus berharap: “Semoga Tahun Yubileum ini menjadi kesempatan bagi semua umat Allah untuk berjumpa dengan Kristus, yang adalah “Pintu” keselamatan kita (Yoh 10:7-9) dan “Sumber Pengharapan” (1 Tim 1:1).
Ziarah menjadi unsur mendasar dalam setiap Tahun Yubileum. Ziarah atau sebuah perjalanan secara tradisional dikaitkan dengan pencarian manusia akan makna hidup.
Ziarah dengan berjalan kaki sangat mendukung penemuan kembali nilai keheningan, dan kesederhanaan hidup.
Dalam homilinya, Kardinal Suharyo mengatakan, pengharapan itu sudah ada dalam diri kita, sedang kita hayati, dan masih kita usahakan kepenuhannya.
BACA JUGA: Panduan Novena St Kayetanus
“Mengapa harapan tidak pernah mengecewakan? Karena harapan menawarkan kepastian akan kasih Tuhan. Harapan akan menjadi teman perjalanan bagi umat beriman untuk berjumpa dengan Kasih Tuhan dalam perjuangan kehidupan sehari-hari,” katanya.
Ia melanjutkan, “Kita juga diundang untuk mewujudkan harapan itu kepada saudara-saudari kita yang membutuhkan pertolongan. Paus Fransiskus mengajak Kita harus menyelidiki tanda-tanda zaman dan menanggapi persoalan yang ada sebagai tanda-tanda harapan yang harus diperjuangkan”
Selain itu, dalam Misa pembukaan Tahun Yubileum ini juga Kardinal Suharyo memberkati Porta Sancta sebagai penanda dimulainya perziarahan Tahun Yubileum 2025.