Katolikpedia.id – Pernahkah kamu bertanya-tanya, berapa gaji Paus Fransiskus? Atau berapa biaya yang di terima ketika seseorang menjabat sebagai Paus?
Ini jawabannya ….
Sebagai pemimpin Gereja Katolik tertinggi di seluruh dunia sekaligus kepala negara Vatikan, orang akan berasumsi bahwa Paus Fransiskus menerima gaji yang besar sebagai kompensasi atas segala pekerjaan yang di lakukannya dalam masa jabatannya itu. Namun, kenyataannya tidak seperti itu; justru sebaliknya.
Pada tahun 2001, di masa kepimpinanan St. Yohanes Paulus II ada desas-desus yang mengatakan Paus Yohanes Paulus II menerima gaji yang lumayan besar.
Pihak Vatikan lalu menjawab rumor tersebut. Seperti dirilis New York Times, “Juru bicara Vatikan, Joaquín Navarro-Valls, mengakhiri spekulasi tentang gaji Paus dengan mengatakan, ‘Paus tidak pernah menerima gaji.’”
Hal demikian tidak saja berlaku untuk Paus Yohanes Paulus II, tapi juga untuk Paus kita yang sekarang.
Ditambah lagi kaul kemiskinan yang ia ikrarkan sebagai seorang Jesuit, tentunya tidak ada yang namanya gaji. Ya, seperti yang kita ketahui, Paus Fransiskus adalah seorang imam dari Serikat Yesus (SJ).
Baca Juga: Ini Tanggapan Dewan Tetua Muslim Atas Kunjungan Paus Ke Irak
Jika tidak menerima gaji, lalu bagaimana dengan biaya atau kebutuhan admninstratif saat Paus Fransiskus melakukan kunjungan apostolik atau semacamnya?
Paus memang tidak menerima uang dalam bentuk gaji bulanan, tapi semua biaya perjalanan dan kebutuhan hidup lainnya di bayar oleh Vatikan.
Termasuk makanan, minuman dan tempat tinggal. Tetapi perlu di catat bahwa Paus tidak memiliki gaji bulanan atau penghasilan tetap yang bisa digunakan untuk berbelanja.
Lain halnya dengan dana “Peter Pence” yang di alamatkan kepada Vatikan. Paus asal Argentina itu memiliki akses ke dana tersebut.
Dana ini tidak dipakai untuk keperluan pribadi, tapi ia bagikan secara bebas kepada mereka yang membutuhkan sesuai keinginannya.
Misalnya, seperti dilansir Cruxnow.com, Paus Fransiskus memberi $500.000 (setara dengan Rp. 6.988.750.000) dari dana “Peter Pence” untuk membantu hampir 75.000 orang di Meksiko. Ini hanyalah salah satu contoh dari berbagai macam sumbangan yang sudah Paus berikan.
Sejumlah uang ini juga dipakai untuk membantu korban bencana alam atau daerah-daerah yang membutuhkan akibat perang, kekeringan, atau musibah lainnya.
Apa itu “Peter Pence”?
Jika diartikan dalam bahasa Indonesia, “Peter Pence” adalah donasi, sumbangan, bantuan atau amal yang disumbangkan oleh berbagai pihak ke Takhta Suci Gereja Katolik.
Kehidupan Paus mengikuti teladan Yesus, yang juga tidak memiliki gaji dan bergantung pada kemurahan hati orang lain untuk memenuhi kebutuhannya selama berziarah di dunia, seperti yang tertulis dalam Alkitab (bdk. Matius 8 : 20).
“Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya.”
Sumber: Aleteia.org
- Musik Etnik Jadi Musik Liturgi Gereja Katolik, Apa Bisa?
- LP3KN Menyusun Program Kerja 2025
- Tahun Yubileum sebagai Simbol Pembebasan dan Penghiburan
- Pesta Demokrasi dalam Pemilihan Ketua dan Wakil Senat Mahasiswa Kampus
- Lebih Dekat dengan Uskup Baru Keuskupan Surabaya