Katolikpedia.id – Ada beberapa fakta menarik tentang Paus atau pemimpin tertinggi Gereja Katolik Roma. Terkadang, sebagian dari kita sering juga mempertanyakan sejumlah fakta ini.
Mungkin ini hal sepele, tapi tak sedikit umat Katolik yang belum familier, bahkan belum mengetahui fakta-fakta ini.
Kira-kira fakta apa saja itu? Berikut 7 fakta penting tentang Paus yang menjelaskan tentang kepausan dan tradisinya.
Mengapa paus selalu memakai jubah putih?
Kita sering kali melihat Paus Fransiskus atau pendahulunya, Paus Emeritus Benediktus XVI, St. Paus Yohanes Paulus II, dan pemimpin-pemimpin sebelumnya lebih sering memakai jubah berwarna putih ketimbang warna lain.
Jubah warna putih ini biasanya dikenakan Paus saat berdoa, ziarah ke gua Maria, audiensi umum, kunjungan ke Rumah Sakit, bahkan saat kunjungan apostolik ke luar negeri. Warna putih sudah menjadi salah satu ciri khas.
Sebagaian dari kita atau mungkin dari sesama kita yang non-Katolik, pasti bertanya soal ini. Mengapa harus selalu warna putih? Apakah ada asal-usulnya? Begini penjelasannya.
Kebiasaan mengenakan jubah warna putih ini diwariskan dari Paus Pius V. Paus bernama asli Antonio Ghislieri ini adalah imam dari Ordo Penyiar Injil (OP) atau yang lebih sering dikenal Ordo Dominikan. Ordo ini didirikan oleh St. Dominic de Guzman.
Paus Pius V tidak ingin melepaskan ciri khasnya sebagai anggota Dominikan, maka ketika terpilih menjadi Paus (1566-1572), ia tetap mengenakan jubah putih tersebut. Sejak saat itu, jubah putih khas Ordo Dominikan itu menjadi pakaian standar kepausan.
Baca Juga: Inilah Fakta tentang Universitas Kepausan dan Jawaban untuk “Lulusan S3 Vatikan”
Mengapa sepatu Paus berwarna merah?
Sepatu merah adalah salah satu tradisi kepausan yang sudah ada sejak berabad-abad lalu. Meski begitu, setiap paus memiliki gayanya sendiri-sendiri.
Pada masa kepemimpinan Paus Emeritus Benediktus XVI dan Paus Yohanes Paulus II, kita sering melihat mereka mengenakan sepatu merah. Tapi, berbeda dengan Paus Fransiskus.
Paus asal Argentina itu memilih mengenakan sepatu merah saat berada di dalam ruangan sedangkan ketika di luar ruangan, Bapa Suci menggunakan sepatu warna hitam.
Mengapa saat Misa, Paus selalu memakai topi “runcing”?
Berdasarkan pengalaman pribadi, saya pernah mendapat pertanyaan serupa saat menghadiri misa yang dipimpin Mgr. Suharyo, Uskup Agung Jakarta.
Mengapa Uskup selalu memakai topi yang berbentuk runcing itu? Dalam hati saya bergumam, ternyata masih ada umat Katolik yang belum tahu, apa sebutan untuk topi tersebut, dan mengapa mesti memakainya?
Topi yang menonjol yang berbentuk segitiga itu disebut mitra. Mitra hanya dipakai oleh para uskup. Fungsinya untuk menunjukkan otoritas seorang uskup sebagai pemimpin dalam hirarki Gereja Katolik.
Paus selain sebagai pemimpin tertinggi Gereja Katolik di seluruh dunia, ia juga menjabat sebagai Uskup Roma. Karena itu, topi yang dikenakan Paus juga disebut mitra.
Mengapa Paus sering memakai topi bundar kecil berwarna putih?
Ketika menonton, membaca berita atau mencari gambar tentang Paus di google, kita sering menemukan foto Paus, salah satunya Paus Fransiskus, selalu mengenakan topi bundar kecil yang melekat di kepala.
Topi kecil ini disebut zucchetto. Nama lainnya pileola atau solideo. Di Indonesia, biasanya lebih umum dikenal solideo. Fungsi solideo ini adalah sebagai pelindung kepala dari hawa dingin.
Warna solideo yang dikenakan merujuk pada tingkat jabatan seseorang dalam hirarki Gereja Katolik. Solideo warna putih untuk Paus. Itulah mengapa Paus Fransiskus selalu mengenakan solideo berwarna putih.
Sedangkan untuk Kardinal, solideo yang dikenakan berwarna merah, dan untuk Uskup, berwarna ungu kemerahan.
Berapa gaji bulanan seorang Paus?
Pada tahun 2001 ada desas-desus yang mengatakan bahwa St. Yohanes Paulus II mendapatkan gaji yang lumayan besar. Tetapi beberapa saat kemudian, juru bicara Vatikan membantah isu ini.
“Juru bicara Vatikan, Joaquín Navarro-Valls, mengakhiri spekulasi tentang gaji Paus, dengan mengatakan, ‘Paus tidak pernah menerima gaji.’”
Maka jawabannya, Paus yang juga pemimpin Negara Vatikan ini tidak memiliki gaji seperti pemimpin Negara lainnya. Hal yang sama juga berlaku bagi Paus Fransiskus.
Penjelasan lebih lanjut tentang gaji Paus, bisa disimak di artikel ini ya: Berapa Gaji Bulanan Paus Fransiskus? Ini Penjelasannya!
Ada berapa banyak sebutan yang disematkan kepada Paus?
Sebenarnya, sebutan untuk paus tidak hanya satu. Kurang lebih ada sepuluh nama yang secara resmi disematkan kepada paus, seperti: Uskup Roma, Vikaris Kristus, Bapa Suci, Abdi dari segala abdi atau Hamba dari segala hamba Allah, dan masih banyak lagi.
Sebutan-sebutan ini mencerminkan berbagai aspek pelayanan seorang Paus sebagai pemimpin tertinggi Gereja Katolik.
- Pemuda Katolik Kota Bogor Gelar Rekoleksi dan Penerimaan Anggota Baru 2024
- Vesper Agung Jelang Tahbisan Uskup Agung Keuskupan Agung Kupang
- Giselle Raih Juara I Lomba Menyanyi Solo Dinas Pendidikan Wilayah Jakarta Barat 2
- Sedih! Penyair Ternama Philipus Joko Pinurbo Tutup Usia
- Romo Benno Ola Tage Ajak Mahasiswa STP Bonaventura Laksanakan Visi Misi Allah
Mengapa ada istilah suksesi apostolik dalam Gereja Katolik?
Suksesi apostolik mengacu pada keyakinan bahwa para uskup dalam jabatan Gereja Katolik adalah penerus langsung para rasul yang dipilih Yesus. Jadi, para uskup adalah pengganti para rasul.
Yesus Kristus mengangkat Petrus menjadi ketua para rasul lainnya untuk menggembalakan umat-Nya.
Maka Paus adalah pengganti Petrus, yang adalah pemimpin bagi para uskup dan seluruh umat Katolik.
Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya
Mat 16:18
Itulah sejumlah fakta menarik tentang Paus yang perlu diketahui umat Katolik. Semoga tulisan ini bermanfaat.
Sumber: Aleteia.org
