Katolikpedia.id – Pembunuhan terhadap imam-imam masih terus terjadi. Senin, 20 Juni 2022, dua Imam Jesuit terbunuh di sebuah Gereja Katolik di Meksiko.
Mereka adalah Pastor Javier Campos SJ dan Pastor Joaquin Mora SJ. Keduanya dibunuh karena berusaha melindungi seorang pria pemandu wisata, Pedro Eliodoro Palma Gutiérrez.
Pedro yang saat itu sedang dikejar seorang pria bersenjata, berlari ke dalam Gereja dan mencari perlindungan. Sayangnya, takdir berkata lain. Nyawanya tidak tertolong. Selain Pedro, kelompok bersenjata itu juga membunuh Pastor Javier dan Pastor Joaquin.
Insiden ini terjadi di Cerocahui, di pegunungan Tarahumara, negara bagian Chihuahua, Meksiko, sekitar 350 mil selatan perbatasan Texas.
Berita kepergian dua imam Jesuit ini, secara resmi disampaikan oleh Provinsial Serikat Yesus Provinsi Meksiko, Pastor Luis Gerardo Moro Madrid, SJ. Pastor Madrid menuntut pemerintah setempat agar serius dalam menangani kasus ini.
“Dengan rasa sakit dan kesedihan yang mendalam saya mengumumkan bahwa pada sore hari, 20 Juni 2022, di Cerocahui, Tarahumara, Pastor Javier Campos, SJ dan Joaquin Mora SJ, dibunuh ketika mencoba membela seorang pria yang sedang mencari perlindungan di gereja, yang dikejar oleh pria bersenjata.”
Ia berharap, penyelidikan atas insiden ini segera dilakukan dan pemerintah setempat perlu memberi perlindungan yang ketat kepada masyarakat setempat. Provinsial Meksiko itu juga meminta kepada umat Katolik di manapun untuk mendoakan jiwa Pastor Javier Campos dan Pastor Joaquin.
“Saya meminta Anda untuk bergabung dengan kami dalam doa bagi mereka,” Ujar Pastor Madrid.
Kabar kepergian Pastor Javier dan Pastor Joaquin ini sampai ke Takhta Suci Vatikan. Paus Fransiskus sebagai pemimpin tertinggi Gereja Katolik Roma, sekaligus sesama imam Jesuit, mengungkapkan belasungkawa dan rasa sedih yang mendalam.
Bapa Suci mengaku kecewa atas berbagai bentuk pembunuhan yang selama ini sering terjadi di Meksiko.
“Saya mengungkapkan turut berdukacita dan kecewa atas pembunuhan di Meksiko, terhadap saudara saya, dua imam Jesuit dan seorang awam yang meninggal akibat penyerangan ini. Begitu banyak pembunuhan di Meksiko,” Ujar Paus pada akhir audiensi umum Rabu, 22/06/2022/ di depan ribuan umat berkumpul di Lapangan Santo Petrus di Vatikan.
“Saya membawa mereka yang terkena dampak tragedi ini, para imam dan umat Katolik dalam doa-doa saya. Sekali lagi saya ulangi, bahwa kekerasan tidak menyelesaikan masalah melainkan menambah penderitaan yang tidak berguna.”
Mari, bersama Paus Fransiskus kita mendoakan jiwa Pastor Javier dan Pastor Joaquín. Kita juga berdoa bagi para imam dan suster yang saat ini sedang bertugas di daerah-daerah penuh konflik dan peperangan.
Sumber: mexico.detailzero.com; vaticannews.va; cnn.com; washingtonpost.com
