Katolikpedia.id
Berita Santo-Santa

Komunitas Vokasionis Spanyol Rayakan Misa Syukur Kanonisasi St. Justin Maria Russolillo

Kongregasi-Vokasionis-SDV

Katolikpedia.id – Sukacita kanonisasi Santo Justin Maria Russolillo yang berlangsung sejak 15 Mei 2022 lalu, masih terasa hingga saat ini. Rasa haru ini dirayakan oleh setiap komunitas Vokasionis di berbagai negara.

Perayaan yang dimaksud juga berlangsung di Spanyol, Keuskupan Malaga, Paroki San Salvador Antequera pada 25 Juni 2022. Perayaan ini dipimpin langsung oleh Uskup Malaga, Mgr. Jesús E. Catalá.

Dalam perayaan, hadir juga P. Salvatore Musella, SDV (dewan untuk formasi), P. Armando Palmieri, SDV (ekonom general), ketiga misionaris pertama SDV di Spanyol: P. Conrado Pérez (Kolombia), P. Vian Nana (Indonesia, Keuskupan Atambua), P. Anton Mboi (Indonesia, Keuskupan Ruteng), Para imam konselebran separoki Antequera, para suster Fransiskan dari beata Carmen dan para umat.       

Kongregasi-Vokasionis-SDV
(Foto: P. Vian Nana SDV)

Perayaan Ekaristi berjalan meriah dan penuh hikmat. Koor dibawakan oleh umat paroki dengan musik khas Spanyol.  Uskup Catalá dalam homilinya menekankan bahwa panggilan merupakan rahmat Tuhan yang bersifat bebas.

Setiap orang secara bebas dan bertanggungjawab dalam menjawabi panggilan Tuhan. Ia juga menjelaskan perbedaan antara beatifikasi dan kanonisasi. Beatifikasi merupakan suatu pengakuan atau pernyataan yang dinobatkan oleh Gereja terhadap seseorang yang telah meninggal untuk menjadi seorang beato atau beata.

Ini merupakan tahap ketiga sebelum seseorang mendapat gelar santo atau santa. Seorang beato atau beata dimiliki atau dikenal oleh kelompok atau kalangan tertentu, tetapi seorang santo atau santa menjadi milik Gereja secara universal.

Oleh karena itu, lanjut Uskup Malaga, bersyukur atas kanonisasi St. Justin berarti kita mensyukuri rahmat Tuhan yang diberikan kepada Gereja secara universal. Sekarang St. Justin tidak hanya milik Konggregasi Vokasionis, tetapi milik kita semua, milik Gereja secara keseluruhan.

Di akhir kotbahnya ia mengajak umat sekalian untuk meneladani misi dan spiritualitas St. Justin, yakni menemukan dan membentuk panggilan, terutama panggilan untuk kekudusan.

Usai Misa, perayaan syukur ini dilanjutkan dengan santap malam bersama diselingi dengan beberapa lagu dari para suster Fransiskan dan dibarengi dengan tarian khas spanyol.

Berita Terkait:

Derita Tumor Otak, Gadis Cantik ini Persembahkan Rasa Sakitnya Untuk Gereja dan Para Imam

Edeltrudizh

Paus Fransiskus Diam-diam Kunjungi Toko Musik. Ngapain ya di Sana?

Edeltrudizh

Wow! Tindakan Menag Yaqut Bikin Meleleh. Umat Nasrani: Berasa Baru Punya Menag

Edeltrudizh
error: Content is protected !!