Katolikpedia.id – Bertepatan dengan hari raya Maria Ratu Damai, Sabtu (9/7/2022), emam suster dari Kongregasi Katekis Hati Kudus Yesus (SCSC) mengikralkan kaul kekal hidup membiara di Gereja Rumah Generalata Kongregasi Sisters of Mercy of the Holy Cross (SCSC) Roma, Italia.
Dari keenam suster tersebut, 5 suster dari Indonesia. Keenam suster yang mengikrarkan kaul kekal adalah:
- Sr Afelina Ince asal Manggarai, Flores
- Sr Agustina Lelu Kelen asal Larantuka, Flores
- Sr Edeltrudis Eba asal Ende, Flores
- Sr Kanisia Kasi asal Maumere, Flores
- Sr Martina Solo Atanila asal Lembata, Flores; dan
- Sr Arsenette Capistrano asal Filipina.
Perayaan ekaristi dipimpin oleh Mgr Dario Gervasi (Vescovo del settore di Roma-Sud), didampingi para imam konselebran, di antarnya : Romo Markus Solo SVD, Romo Suriyono SVD, Romo Anar SMM dan Romo Paulus Halek SSCC. Romo Paulus Halek adalah Ketua IRRIKA – Ikatan Biarawan-Biarawati Katolik di Italia.
BACA: Nama Baptis Bayi Katolik yang Lahir Bulan Juli
Misa kaul kekal diawali dengan lagu pembuka “Marilah Kita Masuk Rumah Tuhan” dan diiringi tarian yang dibawakan para suster dengan berpakaiaan adat motif Flores, NTT.
Romo Markus menjelaskan makna lagu dan tarian kepada Mgr Dario, “ini adalah sebuah undangan untuk berarak masuk ke rumah Tuhan dengan hati yang gembira dan penuh syukur. Gerakkan tarian itu sebuah tanda sukacita dan kebahagiaan atas berkat Tuhan dalam hidup”.
Mgr Dario menanggapi dengan sangat gembira penjelasan dan peristiwa hari itu. “Betapa indah dan penuh makna,” ujarnya.
Mengawali perayaan Ekaristi, Superior General SCSC, Madre Roberta Branco mengucapkan selamat kepada keenam suster yang secara bulat hati mengikarkan kaul kekal. Ia juga mengucapkan selamat datang untuk semua yang imam, suster, dan umat yang menghadiri Misa.
Dalam homilinya, Uskup Dario mengajak para suster untuk belajar dari semangat Hati Kudus Yesus dan setia dalam melanjutkan misi kongregasi sebagai pewarta kabar gembira bagi dunia.
Selanjutnya, di hadapan Madre General dan didampingi oleh Mgr Dario, satu per satu, para suster mengikralkan janji setia untuk menghidupi tiga nasehat injili: Kaul Kemurniaan, ketaatan dan kemiskinan dalam spiritualitas kongregasi SCSC.
BACA: Cerita Singkat Keuskupan Militer di Indonesia
Mewakili teman-temannya, Sr Agustine mengungkapkan rasa syukur atas rahmat panggilan bagi mereka. Ia juga berterima kasih untuk dukungan dari kongregasi dalam membina dan mendidik mereka sampai mereka memutuskan untuk mengikrarkan kaul kekal serta menjadi anggota penuh dalam kongregasi
Ia juga berterima kasih yang amat berlimpah bagi orang tua yang telah berkenan mengizinkan dan mempersembahkan mereka untuk menjadi mempelai Kristus.
“Terima kasih bapak dan ibu, dari kasih mereka kami hadir di dunia dan bisa sampai di tempat ini untuk menjawapi panggilan Tuhan dan menjadi pelayan Kristus”.
Meski keluarga tidak hadir, namun kehadiran perwakilan dari KBRI Vatikan ( Ibu Lina dan Ibu Esty) sungguh menghadirkan wajah keluarga yang jauh di Indonesia.