Katolikpedia.id
Berita

Paduan Suara untuk 150 Tahun Konggregasi PBHK

150 Tahun PBHK

Katolikpedia.id – Yayasan Asti Dharma, sebagai sebuah yayasan yang didirikan oleh Tarekat Puteri Bunda Hati Kudus (PBHK), menggelar Lomba Paduan Suara dalam rangka menyemarakkan perayaan 150 tahun
150 Tahun Konggregasi PBHK.

Terlibat dalam kompetisi ini Sekolah BHK Jakarta dan BHK Kota Wisata, Sabtu (25/5/2024), bertempat di Aula Yayasan Asti Dharma, Jakarta Barat.

Ketua Yayasan Asti Dhrama Sr. M. Albertine Endang P., PBHK mengatakan, acara ini adalah wadah atau saluran ekspresi berkesenian agar mudah dihafal, khsusunya tarik suara, untuk semua yang berkecimpung di Yayasan Asti Dharama.

“Memberikan saluran ekspresi berkesenian, mempererat silahturahmi, membangun kekompakan dan kebersamaan. Oleh karena itu, dalam perlombaan ini tentunya ada yang beruntung meraih juara ada yang tidak,” ujarnya.

Namun, katanya lagi, bukanlah semata-mata hanya untuk meraih kemenanangan, tetapi yang penting dan utama adalah kita perlu menghayati dan menerapkan nilai persatuan dan persaudaraan kita agar tetap terjaga,” imbuhnya.

150 Tahun PBHK Lomba Paduan Suara
Foto: Dokumen BHK

Terkait ulang tahun 150 tahun PBHK, Sr Albertine menyampaikan rasa syukur untuk perjalanan panjang ini dan berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam ajang lomba tarik suara ini.

“Semoga ini menjadi satu momentum untuk semua agar kita terus memberikan yang terbaik sesuai dengan kemampuan yang kita miliki,”tutupNya

Kompetisi paduan suara ini dikuti oleh unit TK-SD-SMP-SMA BHK dan Yayasan Asti Dharma Jakarta dan Kota Wisata, dengan masing-masing berusaha menampilkan kekhasan dan keunggulannya. Lagu yang dibawakan adalah MARS dan HYMNE Sekolah Bunda Hati Kudus.

Kompetisi ini kemudian melahirkan SD Bunda Hati Kudus Jakarta sebagai juara satu, SMP BHK Kota Wisata sebagai juara dua dan Yayasan Asti Dharma BHK Grogol meraih juara 3.

Berita Terkait:

Mengenal Iman Katolik James Foley, Jurnalis yang Dieksekusi Mati Kelompok ISIS

Edeltrudizh

Biarawati yang Dinobatkan Sebagai Orang Tertua di Dunia itu Telah Berpulang

Redaksi

Juara Piala Thomas, Jonatan Christie: “Ini Semua untuk Tuhan”

Edeltrudizh
error: Content is protected !!