Katolikpedia.id – Dahulu ia dijuluki ‘si pendek dan kecil’. Sapaan khusus ini lahir karena di antara teman-teman sepermainannya, dialah yang postur tubuhnya kecil dan pendek. Julukan ini bukan merujuk pada sebuah ejekan, tapi lebih ke bentuk sapaan sayang. Dan sekarang si kecil itu menjadi Uskup Bandung. Dia adalah Mgr Anton Subianto, OSC.
Nah, berikut katolikpedia sudah merangkum 16 Fakta menarik tentang Mgr Antonius Bunjamin OSC!
Pertama: Lahir pada hari valentine di Bandung, tepatnya pada 14 Februari 1968 dari pasangan Mathias Bunjamin dan Agnes Eniwaty. Ia lahir dengan nama Antonius Subianto Bunjamin.
Kedua: Resmi ditahbiskan menjadi imam pada 26 Juni 1996.
Ketiga: Merupakan imam biarawan dari kongregasi OSC atau Ordo Salib Suci.
Keempat: Berbeda dari yang lain, sejak kecil ia tidak pernah bercita-cita ingin menjadi pastor. Yang terlintas di benaknya, adalah menjadi seorang arsitek.
Kelima: Sangat aktif di Legio Maria dan Misdinar di paroki asalnya, Paroki Santa Odilia Cicadas. Ternyata, dari sinilah, benih panggilan itu mulai tumbuh.
Keenam: Kakaknya, Fransiscus Bunjamin juga pernah menempuh pendidikan di Seminari, namun sang kakak tidak terpanggil menjadi imam.
Ketujuh: Sewaktu tamat SMP, ia tidak berniat mendaftar di Seminari, tapi justru ingin melanjutkan ke SMA Negeri 5 Bandung. Namun, rencana Tuhan memang selalu istimewa. Ketika akan mendaftar, ia malah tak sengaja bertemu dengan pastor parokinya, Romo Made OSC. Lalu, Romo Made menyarankannya untuk mendaftar ke Seminari Mertoyudan. Pertemuan inilah yang akhirnya membangkitkan kembali semangatnya untuk masuk seminari.
Kedelapan: Keinginannya untuk masuk seminari malah ditolak ibunya, Agnes Eniwaty. Hal ini karena kegagalan kakaknya di waktu lalu. Ibunya takut putranya, Anton menuai kegagalan yang sama. Tetapi, seminggu kemudian ia justru datang membawa formulir pendaftaran ke Seminari Mertoyudan yang sudah lengkap diisi. Hati sang ibu luluh dan memberikan tanda tangan sebagai bentuk restunya.
Kesembilan: Beberapa bulan setelah ditahbiskan menjadi imam, ia dipercaya untuk melanjutkan studi S2 Filsafat di Universitas Leuven Belgia dari tahun 1996 hingga 1999.
Sepuluh: Menyelesaikan studi S3 di bidang yang sama yakni filsafat, di Roma tepatnya di Universitas Kepausan Lateran.
Sebelas: Ditunjuk Paus Fransiskus menjadi Uskup Bandung pada 3 Juni 2014.
Duabelas: Menerima Tahbisan episkopal sebagai Uskup Bandung pada 25 Agustus 2014.
Tigabelas: Menggantikan pendahulunya, Mgr. Johannes Maria Trilaksyanta Pujasumarta yang diinstalasi menjadi Uskup Agung Semarang.
Empatbelas: Merupakan uskup pertama yang berasal dari Keuskupan Bandung.
Limabelas: Merupakan uskup ke-4 di Keuskupan Bandung.
Enambelas: Selain sebagai Uskup Bandung, saat ini Mgr Anton OSC juga menjabar sebagai ketua Konfrensi Wali Gereja Indonesia atau KWI periode 2022-2025.
