Katolikpedia.id
Berita

Tanggapan Pastor Paroki Soal Pastoran Gereja Putain Disegel Umat

Pastoran Paroki Putain Disegel Umat

Katolikpedia.id – Sejak pekan kemarin, media sosial kita dihebohkan oleh sebaran video yang memperlihatkan sejumlah umat marah-marah sembari menyegel Pastoran Paroki Sta Columba Putain, Amanatun Utara, TTS.

Sejak video itu beredar, berbagai tanggapan dan komentar muncul. Ada yang menyangkan aksi tutup pastoran atau tempat tinggal pastor yang bertugas di paroki tersebut. Ada pula yang mengimbau agar masalah tersebut diselesaikan dengan baik.

Katolikpedia mengkonfirmasi hal tersebut kepada Pastor Paroki Sta Columba Putain, Romo Patrisius Tampani.

Berikut adalah tanggapan resmi Romo Patris atas peristiwa yang terjadi di Parokinya. Kami kutip secara langsung apa yang disampaikan.

  1. Untuk saya, soalnya tidak jelas
  2. Memang benar ada kematian anak (Densy Fay) dari salah satu umat putain (Bpk. Marsel Fay, ponakan dari Romo Kornelis Usboko, Pr). Meninggal di Kalimantan, lalu jenazah diantar ke Putain. Keluarga minta untuk dilayani tapi saya tidak layani. Alasannya: yang bersangkutan sudah Protestan; menikah dng suaminya yang antara lain Protestan, dan memilih keluar Katolik. Menurut saya, jenazah itu sudah “milik” Protestan bukan milik Gereja Katolik lagi. Mungkin inilah alasan keluarga segel pastoran.
  3. Alasan lain, penyegelan pastoran ialah keluarga merasa punya andil utk pastoran itu (katanya mereka yg cape bangun). Ini selalu disebut-sebut. Karena tidak layani anak mereka yang sudah murtad, ya saya dengan Romo Veran harus keluar dari rumah itu. Makanya mereka tidak segel gereja, tapi cuma segel pastoran.
  4. Rumah pastoran yang dibangun oleh keluarga usboko (katanya), sudah direnovasi total tahun 2016 oleh pastor paroki sekarang, menggunakan uang keuskupan. Kalau pihak yang keberatan soal ini, silahkan tunjukan gambar (foto) hasil bangunan lama untuk dibandingkan dengan rumah sekarang.

Terima kasih
Salve

Katolikpedia pernah mengunjungi Paroki Sta Columba Putain pada 2022 yang lalu. Saat itu, Katolikpedia, Jala Kasih dan Romo Patris sedang menyiapkan galang dana untuk pembangunan Gereja Stasi Neo.

Saat ini, Gereja Stasi Neo sudah selesai dibangun dan sudah bisa digunakan umat untuk Misa dan kegiatan-kegiatan kegerejaan lainnya.

Mari kita sama-sama mendukung dan mendoakan Romo Patris dan umat Katolik di Paroki Sta Columba Putain, agar masalah ini bisa diselesaikan dengan baik dan suasana kembali kondusif.

Berita Terkait:

Tahbisan Tiga Imam SS.CC Tanda Syukur Seabad SS.CC di Indonesia

Redaksi

Gereja St. Joseph Karimun Didemo Berulang Kali, Jokowi : Negara Menjamin Kebebasan Beribadah

Edeltrudizh

Misa Caleg Palembang: Gereja Dukung Perjuangan Anda

A. Daris Awalistyo
error: Content is protected !!