Katolikpedia.id
Berita

Selamat Jalan Mgr. Fransiscus Xaverius Sudartanta Hadisumarta

Mgr. Fransiscus Xaverius Sudartanta Hadisumarta OCarm

Katolikpedia.id – Umat Katolik Indonesia berduka. Mgr. Fransiscus Xaverius Sudartanta Hadisumarta, O.Carm tutup usia.

Mgr Hadisumarta menghembuskan nafas terakhir pada Sabtu dini hari, 12 Februari 2022 tepatnya pukul 03.31 WIB. Uskup Emeritus Manokwari-Sorong, Papua itu, meninggal dunia pada usia 89 tahun.

Selain karena faktor usia yang sudah senja, selama ini kesehatan Mgr Hadisumarta juga tidak begitu stabil. Tahun lalu, saat merayakan 60 tahun imamatnya, ia menuturkan beberapa permasalahan di bagian tulang belakang.

Dirinya sempat menjalani operasi di Singapura. Ada tiga ruas tulang belakangnya harus dioperasi dan harus menggunakan penyangga tulang belakang.

Rencana ibadat dan upacara Pemakaman

Jenazah almarhum rencananya akan dimakamkan pada Kamis, 17 Februari 2022 pukul 09.00. Berikut adalah rencana ibadat dan upacara pemakamannya:

Sabtu, 12 Februari 2022 (siang hari), jenazah akan dibawa ke Aula Gereja Maria Bunda Karmel, Paroki Tomang, Jakarta Barat.

Esoknya, Minggu, 13 Februari 2022, pukul 12.00, akan diadakan Ibadat Penutupan Peti. Dan sore hari pukul 17, dilanjutkan Ibadat Arwah.

Misa Requiem di Jakarta akan dilaksanakan pada Senin, 14 Februari 2022, pukul 18.00 WIB. Misa akan dipimpin oleh Kardinal Suharyo, Uskup Keuskupan Agung Jakarta.

Senin, 14 Februari 2022 sekitar pukul 21.00, Jenazah Bapa Uskup akan dibawa ke Katedral Malang. Selasa sore, 15 Februari 2022, pukul 18.00 akan diadakan Ibadat Arwah di Katedral Malang.

Misa Requiem di Katedral Malang berlangsung Kamis, 17 Februari 2022 pukul 09.00 pagi
bersama Bapa Uskup Malang, Mgr. Henricus Pidyarto Gunawan, O.Carm. Dan setelah itu, jenazah Mgr Hadisumarta akan langsung pemakaman di Sukun Malang, Jawa Timur.

Profil Mgr. FX Sudartanta Hadisumarta

Hadisumarta, nama sapaannya, lahir pada 13 Desember 1932 di Ambarawa, Semarang. Usai menamatkan pendidikan di SMA Katolik St. Albertus, Malang, ia bergabung bersama Ordo Karmel pada tahun 1952.

Pada 16 Juli 1953, Hadisumarta mengucapkan kaul pertama. Setelah menempuh proses pendidikan yang cukup panjang, ia akhirnya ditahbiskan menjadi imam pada 12 Juli 1959 di Malang, Jawa Timur.

Pastor Hadisumarta dikenal sebagai sosok imam yang ahli dalam bidang tafsir Kitab Suci. Dirinya pernah belajar tafsir Kitab Suci di Roma dan Yerusalem.

Pada 1 Maret 1973, Paus Paulus VI menunjuk Pastor Hadisumarta sebagai Uskup Malang. Tahbisan uskup berlangsung pada tanggal 16 Juli 1973.

Selama menjabat sebagai Uskup Malang, ia pernah menjadi Ketua Konferensi Waligereja Indonesia dari tahun 1979 hingga 1988.

Mgr.-Fransiscus-Xaverius-Sudartanta-Hadisumarta
(Foto: dokpenkwi)

Lalu, pada 5 Mei 1988, ia ditunjuk Paus Yohanes Paulus II menjadi Uskup Keuskupan Manokwari – Sorong, Papua.

Penunjukkan ini bukan menyatakan ‘dipindah’, melainkan ‘menyediakan diri untuk dipindah’. Mgr Hadisumarta meninggalkan Malang pada 1 Juni 1988.

Ia menggembalai umat Keuskupan Manokwari-Sorong, selama kurang lebih lima belas tahun. Pada 30 Juni 2003, masa jabatanya sebagai Uskup Manokwari-Sorong berakhir. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh Mgr. Datus Hilarion Lega. Setelah pensiun, ia mengahbiskan masa tuanya di Wisma Karmel, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Kata Katolikpedia tentang Mgr Hadisumarta

Secara pribadi, saya mengenal Mgr Hadisumarta sebagai uskup yang sangat rendah hati dan low profile. Meski sudah pensiun, ia sering bolak-balik Jakarta – Sorong untuk berjumpa dengan umatnya. Cintanya begitu besar untuk umat Katolik di Keuskupan Manokwari- Sorong.

Mgr Fransiscus Xaverius Sudartanta Hadisumarta Ocarm
(Foto: Katolikpedia.id)

Mgr Hadisumarta juga terbilang unik. Ia adalah salah satu pemimpin yang merasakan masa kepimpinan empat paus sekaligus dalam Gereja Katolik. Mengapa demikian? Ini jabarannya!

Mgr Hadisumarta dipilih menjadi Uskup oleh Paus Paulus VI. Artinya, ia ikut merasakan masa kepemimpinan  Paus Paulus VI. Ia juga turut merasakan masa kepemimpinan Paus Yohanes Paulus II selama 26 tahun. Berlanjut ke masa kepemimpinan Paus Benediktus XVI selama 8 tahun.

Dan yang terakhir, ia juga sempat merasakan masa kepemimpinan Paus Fransiskus yang sudah memimpin kurang lebih 9 tahun hingga saat ini. Sungguh usia yang panjang.

Selamat jalan Mgr. FX Sudartanta Hadisumarta, O.Carm. Terima kasih atas semua pelayananmu. Doa kami menyertaimu.

Berita Terkait:

Daraskan Doa Rosario di Sebuah Sudut RS, Kisah Dokter Ini Viral

Edeltrudizh

Cinta untuk Rumah-Mu Menghanguskan Aku

Redaksi

Terinspirasi dari Bunda Teresa, Wanita ini Selamatkan Ribuan Gadis dari Human Trafficking

Edeltrudizh
error: Content is protected !!