Katolikpedia.id
Buku

Peluncuran dan Bedah Empat Buku Odemus Bei Witono SJ

Buku Romo Bei Witono SJ

Katolikpedia.id – Bagaimana pendidikan dapat menginspirasi kehidupan nyata? Pertanyaan tersebut bisa menjadi sarana perenungan, tidak hanya bagi para pelaku pendidikan, seperti kepala sekolah, guru, murid, maupun praktisi pendidikan lainnya, tetapi juga kita.

Pertanyaan ini sekaligus menjadi fundamen bagi pendidikan. Pendidikan tidak hanya sebatas transfer ilmu pengetahuan, tetapi dapat memberikan dampak bagi kehidupan nyata.

Dalam Pembukaan UUD 1945, Indonesia memiliki tujuan untuk menjadikan dirinya sebagai bangsa yang berdaulat, maju, adil, dan makmur.

Terlebih dengan berbagai macam tuntutan global dan untuk mempersiapkan generasi muda sebagai pemegang obor menuju Visi Indonesia Emas 2045, pendidikan menjadi hal yang mutlak diperlukan.

Sebagai salah satu praktisi di dunia pendidikan, Odemus Bei Witono, SJ menyajikan pemikiran yang bernas dalam mengulas bagaimana pendidikan dapat memiliki andil nyata dalam kehidupan masyarakat Indonesia melalui latar belakangnya sebagai seorang pastor Jesuit, guru, pimpinan sekolah, dan saat ini sebagai Direktur Perkumpulan Strada.

Pengalamannya sebagai praktisi pendidikan dibingkai dan dimaknai dalam kerangka teori dan prinsip melalui banyak referensi yang menelurkan gagasan relevan dan refleksi mendalam atas berbagai peristiwa, fenomena, dan kebijakan dalam ranah pendidikan.

Gagasan-gagasan Bei Witono terangkum menjadi empat buku. Buku Pembelajaran Bermakna dalam Pendidikan (PBK, 2025) hadir sebagai panduan dan wawasan bagi para pendidik, orangtua, serta semua pihak yang peduli pada pendidikan bahwa pembelajaran tidak hanya sekadar memahami materi pelajaran, tetapi bagaimana peserta didik dapat mengaitkan apa yang telah dipelajarinya dengan kehidupan nyata.

Buku Romo Bei Witono SJ

Kemudian, buku Pendidikan Berbudaya dan Modern (PBK, 2025) membahas berbagai aspek penting dalam pendidikan. Pendidikan menjadi sarana bagi peserta didik untuk membentuk karakter, menghargai nilai-nilai budaya, dan mempersiapkannya untuk menghadapi tantangan di masa depan.

Buku ini juga menghadirkan studi kasus dari berbagai negara yang telah berhasil mengintegrasikan budaya lokal ke dalam sistem pendidikan.

Lalu, buku Pendidikan Nilai: Merajut Masa Depan (PBK, 2025) hadir untuk mengeksplorasi berbagai konsep, teori, dan praktik pendidikan nilai yang relevan dengan konteks Indonesia.

Buku ini dapat menjadi inspirasi bagi pembaca akan pentingnya nilai-nilai moral dalam membentuk karakter bangsa yang tangguh, berintegritas, dan berwawasan luas.

Sementara itu, buku Wajah Pendidikan Karakter (PBK, 2025) mengajak pembaca untuk menyadari bahwa pendidikan menjadi sarana dalam membentuk karakter manusia yang peduli, bersedia berkontribusi, menjunjung tinggi integritas, dan sifat-sifat mulia lainnya.

Untuk membuka ruang dialog soal pendidikan Indonesia, Perkumpulan Strada dan Penerbit Buku Kompas (PBK) menyelenggarakan peluncuran dan bedah buku-buku karya Bei Witono pada Jumat, 14 Februari 2025, pukul 14.00 WIB.

Hadir sebagai narasumber, Prof. Dr-Ing. Wardiman Djojonegoro, Mendikbud RI (1993-1998); Prof. Dra. Francisia S.S.E. Seda, M.A., Ph.D., Guru Besar Sosiologi FISIP UI, dan Dr. Medelina K. Hendytio, M.dev.Admin., peneliti senior CSIS. Acara ini digelar di Kompas Institute, Jakarta maupun secara daring di kanal YouTube Penerbit Buku Kompas.

Diskusi ini diharapkan dapat menawarkan solusi maupun gagasan demi terwujudnya pelaksanaan pendidikan Indonesia yang lebih baik.

Berita Terkait:

SMP-SMA Abdi Siswa Patra Luncurkan Buku Antologi Mini Fiksi

Redaksi

Memahami Motu Proprio “Traditionis Custodes” tentang Misa Latin

Dr. Doddy Sasi CMF

Ini Bagian Kitab Hukum Kanonik yang Diperbarui Paus Fransiskus

Dr. Doddy Sasi CMF
error: Content is protected !!