Katolikpedia.id – Awal Agustus ini, nama Bayu Samodro hangat diperbincangkan di beberapa kalangan dalam lingkup gereja Katolik.
Nama Bayu Samodro makin hangat setelah terpilih sebagai Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik (BIMAS) yang baru, periode 2020-2025. Ia menggantikan Dirjen sebelumnya, Drs. Eusebius Binsasi.
Mungkin di sebagian kalangan umat Katolik sosok ini terdengar asing. Nah, bagi kamu yang mau kepo tentang sosok ini, yuk simak 4 fakta menarik tentang Bayu Samodro ini!
#Terpilih melalui sistem lelang jabatan
Bayu Samodro, M.Pd terpilih sebagai Dirjen Bimas Katolik melalui sistem lelang jabatan yang dibuka Kementerian Agama pada pertengahan Februari lalu.
Pria yang kerap disapa Bayu ini telah melewati proses seleksi yang panjang. Kurang lebih, ada 5 tahap yang dilalui dalam kurun waktu 4 bulan, mulai dari April hingga Agustus 2020.
Seleksi panjang ini menghasilkan tiga kandidat yang diajukan ke Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Mereka adalah Prof. Adrianus Meliala, Ph.D (Pakar bidang Krimonologi), Suparman (Eselon II di Kementerian Kemaritiman) dan Bayu Samodro, M.Pd.
Pilihan Jokowi jatuh pada Bayu Samodro. Suami dari Margareth Indriana ini kemudian dilantik oleh Menteri Agama RI, Fachrul Razi pada 10 Agustus 2020 di Jakarta.
Baca Juga: Ini 7 Fakta Menarik tentang Paus. Umat Katolik harus Tahu!
#Umat Paroki Alam Sutera – Jakarta
Bagi kamu yang sering aktif di Paroki Alam Sutera, pasti kenal dengan sosok Bayu Samodro ini. Dia cukup aktif dan terlibat sebagai pengurus dalam lingkungan gereja Katolik.
Sebagai umat dari paroki Alam Sutera, ia pernah bergabung sebagai anggota Dewan Paroki Harian sejak tahun 2011 hingga 2018. Dia juga ikut terlibat dalam pembangungan gereja baru St. Laurensius Alam Sutera yang diresmikan pada 2012 lalu.
#Koordinator Nasional THS-THM
Sejak muda, Bayu Samodro sudah berkecimpung dalam organisasi Katolik. Salah satunya adalah THS-THM. Dari lintasnusanews.com, dikatakan bahwa Bayu pernah menjabat sebagai Koordinator Nasional THS-THM selama enam tahun (1997-2003).
Ia bergabung dalam organisasi THS-THM pada tahun 1985 di Paroki St. Fransiskus Xaverius Tanjung Periok.
Baca Juga: Kesaksian Iman dari Seorang Perempuan Jenius yang Memilih Masuk Katolik
#Alumni Atma Jaya Jakarta
Bayu Samodro merupakan lulusan strata satu (S1) program studi Psikologi Pendidikan di Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta, tahun 1995.
Ia kemudian melanjutkan pendidikan S2 Magister Administrasi/Manajemen Pendidikan di Universitas Kristen Indonesia (UKI) Jakarta.
Itulah sejumlah fakta tentang Bayu Samodro, sosok Jenderal Bimas Katolik yang baru. Kita doakan agar tanggung jawab yang telah dipercayakan kepadanya, dapat dilaksanakan dengan baik.