Katolikpedia.id
Berita Motivasi

5 Fakta tentang Suster Evelyn, Mantan Pramugari yang Pindah Agama dan Jadi Suster

Suster Evelyn Kaul Kekal

Katolikpedia.id – Kisah tentang Suster Evelyn baru-baru ini mengetuk hati banyak umat Katolik. Perjalanan dan kesaksian hidupnya menjadi teladan yang sangat menarik, khususnya bagi kaum muda Katolik.

Berikut adalah 5 fakta tentang Suster Evelyn yang harus kamu ketahui.

1. Pramugari dan Protestan

Nama Suster Evelyn jadi perbincangan hangat lantaran ia adalah seorang mantan pramugari. Secara manusiawi, bayangan akan pekerjaan sebagai pramugari pasti tidak jauh dari kemewahan; hidup mapan dan masa depan cerah.

BACA: Iran Mengusir Biarawati yang Sudah 26 Tahun Melayani Orang Kusta di Negara Itu

Namun ia meninggalkan semua itu beberapa tahun lalu. Bahkan, ia sampai meninggalkan agama sebelumnya, Protestan, untuk menjadi Katolik dan kemudian menjadi suster.

2. Dibantu sahabat

Perkenalan Evelyn dengan agama Katolik diawali oleh seorang sahabatnya. Atas bantuan sahabatnya inilah ia kemudian pindah agama menjadi seorang Katolik.

Lantas, atas bantuan seorang imam misionaris Spanyol di Singapura, Evelyn berkenalan dengan Komunitas Suster-suster Dominikan di Singapura, kemudian di Spanyol. Lalu kisah panggilannya dimulai dari sana.

3. Suka beramal

Sebelum masuk biara, Evelyn sudah punya kebiasaan beramal. Sebagian penghasilannya ia sisihkan untuk membantu orang-orang miskin. Karya amalnya inilah yang mempertemukan dia dengan para Suster Dominikan.

Ketika ia memutuskan menjadi suster, ia merasa bahwa ia tidak hanya memberikan sebagian penghasilannya untuk karya amal, tapi seluruh hidupnya. Itu membuatnya bahagia.

4. Setelah 30 tahun

BACA: Perihal Keputusan Seorang Suster Boleh Kaul atau Tunda

Suster Evelyn mengikrarkan kaul kekal sebagai anggota Dominikan di biara Santo Domingo el Real Segovia, Spanyol, Kamis, 8 Juli 2021 lalu.

Diberitakan Catholicnewsagency.com, ini adalah kaul kekal pertama yang terjadi di biara Santo Domingo el Real Segovia, setelah 30 tahun. Artinya, dalam rentang 30 tahun tersebut tidak ada orang muda yang masuk biara Dominikan di sana.         

5. Kebahagiaan yang utuh

Suster Evelyn mangakui bahwa saat ia bekerja sebagai pramugari, ia menikmati kehidupan mewah. Namun selalu ada yang kurang dalam batinnya.

Rasa ‘kurang’ itu kemudian ia temukan kepenuhannya dalam biara. Kini ia sudah resmi menjadi seorang Suster Dominikan; sebuah biara kontemplatif di mana para suster tinggal dalam biara tertutup, seumur hidup mereka. Tugas utama para suster kontemplatif adalah berdoa bagi gereja dan dunia.

Selamat bertugas Suster Evelyn. Doa-doa kami menyertaimu.

Berita Terkait:

Jerman Menilai Paus Emeritus Benediktus XVI Gagal Atasi Pelecehan Seksual Dalam Gereja Katolik

Redaksi

Vokasionis Panen 3 Imam dan 2 Diakon di Napoli, Italia

Steve Elu

Alasan Selebgram Ini Diusir dari Vatikan. Bagaimana Menurutmu?

Steve Elu
error: Content is protected !!