Katolikpedia.id – Apa yang kamu ketahui tentang seorang Yohanes Pembaptis? Selain yang kita kenal sebagai santo yang membaptis Yesus, fakta apa lagi yang kamu tahu tentang Yohanes Pembaptis?
Berikut ini, #Katolikpedia coba merangkum 9 fakta tentang St. Yohanes Pembaptis yang mungkin tak diketahui sebagian umat Katolik.
#1 Lahir dari rahim seorang yang mandul
Fakta tentang St. Yohanes Pembaptis yang pertama adalah tentang kelahirannya. Yohanes lahir dari rahim seorang perempuan yang mandul. Elisabet, ibu Yohanes Pembaptis adalah seorang yang mandul.
Maka, kelahiran Yohanes bisa dikatakan sebuah mukjizat dari Tuhan atas doa kedua orang tuanya, Zakharia dan Elisabet.
#2 Saudara Yesus
Yohanes memiliki hubungan darah dengan Yesus dari garis keturunan ibu. Dalam injil Lukas, tertera dengan sangat jelas betapa eratnya hubungan Maria dan Elisabet. Peristiwa Maria mengunjungi Elisabet ini pun kita renungkan dalam doa Rosario.
“Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, iapun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang disebut mandul itu. Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil.” (Lukas 1:36)
Maka dengan demikian, Yohanes Pembaptis adalah saudara Yesus.
#3 Memulai pelayanan sekitar umur 27 tahun
Dilansir dari Catholicsaints.info, Santo Yohanes Pembaptis memulai pelayanannya saat usianya sekitar 27 tahun.
Mungkin kamu bertanya, tahun berapa St. Yohanes Pembaptis memulai pelayanannya? Dilansir dari catholicnewsagency.com, pelayanan St. Yohanes Pembaptis dimulai sekitar tahun 29 Masehi.
Awal mula pelayanan St. Yohanes Pembaptis juga tertuang dalam injil Lukas 3: 1-3:
“Dalam tahun kelima belas dari pemerintahan Kaisar Tiberius, ketika Pontius Pilatus menjadi wali negeri Yudea, dan Herodes raja wilayah Galilea, Filipus, saudaranya, raja wilayah Iturea dan Trakhonitis, dan Lisanias raja wilayah Abilene, pada waktu Hanas dan Kayafas menjadi Imam Besar, datanglah firman Allah kepada Yohanes, anak Zakharia, di padang gurun. Maka datanglah Yohanes ke seluruh daerah Yordan dan menyerukan: “Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu…”
Makna “Tahun kelima belas Kaisar Tiberius…” yang dijabarkan St. Lukas diperkirakan jatuh pada tahun 29 Masehi.
#4 Perintis jalan bagi Mesias
Tugas utama Yohanes Pembaptis adalah mempersiapkan kedatangan Mesias yang adalah Yesus Kristus.
Jauh sebelum Yohanes lahir ke dunia, namanya sudah dinubuatkan Allah kepada Nabi Yesaya, bahwa sebelum kedatangan Mesias, akan datang seorang nabi yang berseru-seru di padang gurun.
Yesaya 40: 3 “Ada suara yang berseru-seru : “Persiapkanlah di padang gurun jalan untuk TUHAN, luruskanlah di padang belantara jalan raya bagi Allah kita!”
Dan, hal ini juga diakui Yohanes saat ia menjawab pertanyaan orang-orang yang mengira ia adalah Mesias. Dengan halus, Yohanes menjawab bahwa ia bukan Mesias.
“Maka kata mereka kepadanya: “Siapakah engkau? Sebab kami harus memberi jawab kepada mereka yang mengutus kami. Apakah katamu tentang dirimu sendiri?” Jawabnya: “Akulah suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Luruskanlah jalan Tuhan! seperti yang telah dikatakan nabi Yesaya.” (Yohanes 1: 22-23).
Baca Juga: Doa Kepada Santo Yohanes Pembaptis. Singkat tapi Bermakna
#5 Kematian Yohanes Pembaptis cukup tragis
Kehidupan Yohanes Pembaptis memang tidak semulus yang kita kira. Ia memang spesial. Spesial karena di dipilih dan diutus Allah untuk mempersiapkan kedatangan Kristus.
Tapi, Yohanes Pembaptis juga menanggung banyak penderitaan. Kematiannya sungguh tragis. Ia dipenjara dan akhirnya kepalanya dipenggal.
Markus menjabarkan betapa sadisnya penderitaan Yohanes Pembaptis, namun ia tetap tangguh hingga titik darah penghabisan terakhir. (Bdk. Markus 6: 14-29)
#6 Pembunuh Yohanes Pembaptis terjadi pada pesta ulang tahun
Yohanes Pembaptis sangat vokal mengkritik perbuatan Herodes Antipas yang saat itu menikahi Herodias, istri Filipus.
Faktanya, Filipus adalah saudara tiri sendiri dari Herodes Antipas. Karena kritikkan itulah, Yohanes Pembaptis dijebloskan ke dalam penjara.
Yohanes Pembaptis dibunuh saat pesta ulang tahun yang diadakan Herodes Antipas. Pembunuhan di pesta ulang tahun itu terjadi atas permintaan Herodias, istrinya.
#7 Mencintai Yesus seluas jagat
Salah satu sikap Yohanes Pembaptis yang harus kita tiru adalah, cintanya yang tak terhingga kepada Yesus.
Yohanes Pembaptis tak hanya mencintai Yesus, tapi ia juga sangat menghormati-Nya. Ini tertuang dalam pernyataannya: “Aku membaptis dengan air; tetapi di tengah-tengah kamu berdiri Dia yang tidak kamu kenal, yaitu Dia, yang datang kemudian dari padaku. Membuka tali kasut-Nyapun aku tidak layak.” (Yohanes 1: 26).
#8 Yohanes Pembaptis cukup populer
Jika ingin membandingkan, Yohanes Pembaptis memang tidak sepopuler Yesus. Dan, Yohanes juga tidak ingin hal itu terjadi.
Saat memberi kesaksian tentang dirinya pun, ia sama sekali tidak ingin agar ia lebih unggul dari Yesus.
Baca Juga: Doa Kepada St. Yohanes Paulus II. Doa yang Sangat Indah
Pengakuan ini bisa ditemukan dalam injil Yohanes 3:30 “….Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil…”
Tapi, perlu kita ketahui bahwa di masa itu, nama Yohanes Pembaptis juga cukup populer loh. Dua poin ini cukup menjelaskan betapa terkenalnya Yohanes pada masa itu.
Pertama, Yohanes membaptis banyak orang dan juga memiliki murid-murid sama seperti Yesus. Kedua, nama Yohanes Pembaptis tak hanya terkenal di dalam Perjanjian Lama tapi juga di kitab Perjanjian Baru.
#9 Kelahiran dan kematian Yohanes Pembaptis dihormati Gereja
Kelahiran dan kematian St. Yohanes Pembaptis dihormati secara khusus oleh Gereja Katolik. Setiap tanggal 24 Juni, Gereja merayakan Hari Raya Kelahiran St. Yohanes Pembaptis. Dan setiap tanggal 29 Agustus Gereja memperingati hari kematiannya.
Gereja biasanya hanya memperingati hari kematian seorang santo/santa, terkecuali Bunda Maria dan St. Yohanes Pembaptis.
Dan, Yohanes Pembaptis adalah satu-satunya santo yang ulang tahun dan kematiannya dirayakan Gereja.
Itulah 9 fakta tentang St. Yohanes Pembaptis yang perlu diketahui umat Katolik. Jadi, St. Yohanes, bukan sekedar orang yang membaptis Yesus, tapi orang yang punya peran penting dalam mempersiapkan kedatangan Yesus.
