Katolikpedia.id – Mantan striker Ronaldo Nazario akhirnya resmi bergabung dengan Gereja Katolik Roma.
Pesepak bola asal Brazil yang pensiun pada tahun 2011 itu resmi dibaptis pada 13 September 2023. Ia menerima sakramen pembaptisan dari tangan Pastor Fábio de Melo di sebuah Gereja Katolik di São Paulo, Brazil.
Momen bahagia ini diunggah pria 47 tahun itu di akun instagramnya. Dalam bahasa Portugis ia berkisah tentang pengalaman imannya ini.
Ronaldo memang sejak kecil lahir dan dibesarkan dalam nilai-nilai kekatolikan, namun ia belum menerima sakramen pembaptisan.
Ini berarti ia belum resmi menjadi bagian dari Gereja Katolik Roma. Maka, menurutnya, hari ketika dirinya dibaptis adalah momen yang sangat istimewa dalam hidupnya. Ia secara totalitas memberi diri kepada Tuhan.
“Hari ini adalah hari yang sangat istimewa. Saya telah dibaptis! Iman Katolik selalu menjadi bagian mendasar dalam hidup saya sejak saya masih kecil, meskipun saya belum dibaptis. Dengan sakramen ini, saya merasa benar-benar dilahirkan kembali sebagai anak Allah—dengan cara yang baru, dalam kesadaran penuh dan mendalam.”
Didampingi wali baptisnya, Ronaldo benar-benar tulus ingin menjadi pengikut Kristus. Selepas Misa, ia terlihat sangat bahagia. Wajahnya tersenyum sumringah atas rahmat pembaptisan yang baru saja diterimanya.
“Saya berkomitmen untuk mengikuti jalan Tuhan, sadar dan sungguh, dan penuh kasih percaya pada Yesus. Terima kasih banyak, Pastor Fabio de Melo dari São José, Pastor Dom Oswaldo, dan wali baptis terkasih, Amilcar dan Malu.”
Postingan Ronaldo ini mendatangkan banyak ucapan selamat dari para penggemarnya. Hingga kini unggahannya sudah disukai 967,205 kali.
Ronaldo Luís Nazário de Limahttps://katolikpedia.id/pesepak-bola-ronaldo-resmi-dibaptis-jadi-katolik/ atau yang kerap disapa Ronaldo ini adalah seorang mantan pemain dan legenda sepak bola Brasil. Ia lahir di Rio de Janeiro, Brasil pada 18 September 1976.
Semoga kisah Ronaldo menginspirasi semua umat Katolik untuk bangga dengan imannya dan terus mempertahankan cintanya kepada Yesus Kristus tanpa menggadaikannya dengan alasan apapun.
