Katolikpedia.id – Sudah beberapa kali umat beriman bertanya soal dokumen-dokumen yang dikeluarkan oleh Paus.
Ada yang meminta penjelasan sederhana untuk bisa membedakan dokumen Paus entah dalam bentuk konstitusi apostolik, ensiklik atau pun dalam bentuk nasihat apostolik.
Untuk menjawab dan membedakan dokumen-dokumen yang dikeluarkan oleh Paus, sejak awal saya cuma mau katakan bahwa: ada semacam struktur hirarkis dalam dokumen-dokumen Paus. Sebut saja: Konstitusi Apostolik, Ensiklik, Nasihat Apostolik, Surat Apostolik, dan Pesan.
Beberapa dari dokumen ini dapat dikeluarkan dalam bentuk Bulla Kepausan, yaitu dengan meterai Paus atau dalam bentuk Motu Proprio yakni ketika Paus mengeluarkan sebuah dokumen yang tidak disarankan oleh Kuria Roma.
Kita lihat perbedaan dari dokumen-dokumen Paus.
Pertama, Konstitusi Apostolik. Konstitusi apostolik adalah nama yang diberikan pada dokumen-dokumen penting dan meriah. Misalnya pada kesempatan promulgasi undang-undang, argumen-argumen yang relevan atau pun soal pengajaran yang definitif.
Ada beberapa contoh yang bisa ditampilkan: Konstitusi “Munificentissimus Deus”, yang dengannya Paus Pius XII memaklumkan Dogma Pengangkatan Maria. Lalu ada Konstitusi Dogmatis “Lumen Gentium” dari Konsili Vatikan II. Dan Konstitusi “Pastor Bonus” dari Paus Yohanes Paulus II yang dengannya beliau mereorganisasi Kuria Roma.
Kedua, Ensiklik. Ensiklik biasanya bersifat umum, ditujukan kepada seluruh Gereja atau sebagian dan atau kepada semua umat manusia.
Ensiklik dikeluarkan dalam kaitan dengan topik-topik penting dalam Gereja dengan karakter doktrinal, moral atau sosial. Misalnya Ensiklik“Fratelli Tutti” dari Paus Fransiskus yang intinya mendorong keinginan persaudaraan dan persahabatan sosial bagi semua umat manusia.
Ketiga, Nasihat/Anjuran Apostolik. Nasihat apostolik adalah dokumen yang biasanya dikeluarkan sebagai bentuk elaborasi dari Paus berdasarkan proposisi yang dihasilkan oleh Sinode Para Uskup sebagai buah dari karya-karyanya.
Misalnya: Eksortasi (nasihat) Apostolik pasca-Sinode Para Uskup Amazonia, sudah ditandatangani pada 2 Februari 2020 dan dipublikasikan pada 12 Februari 2020 yang lalu.
Anjuran Apostolik ini diberi judul “Querida Amazonia” (Yang Tercinta Amazon). Dalam anjuran apostolik ini Paus Fransiskus menanggapi dokumen terakhir Sinode Amazon, yang berakhir Oktober tahun 2019, dalam empat bidang: sosial, budaya, ekologi, dan gerejawi.
Keempat, Surat Apostolik. Karakter dari nama dokumen ini adalah lebih bersifat umum. Dialamatkan pada kesempatan atau momentum tertentu dan hanya dalam lingkup Gereja Katolik.
Misalnya, Surat Apostolik “Novo Millennio Ineunte”dari Paus Yohanes Paulus II, yang dikeluarkan pada akhir tahun Yubelium 2000. Atau Surat Apostolik “Patris Corde” dari Paus Fransiskus pada 150 tahun pemakluman St. Yosef sebagai pelindung Gereja Semesta.
Kelima, Pesan Paus. Pesan Paus ini biasanya dapat kita jumpai pada momen-momen tertentu dalam Gereja. Misalnya: Pesan Paus untuk Masa Prapaskah 2021, atau Pesan Paus Untuk Hari Perdamaian Sedunia.
