Katolikpedia.id – Sebelum menolong orang lain, tolonglah diri sendiri atau teman sendiri dulu. Kalian di sini punya potensi apa, temukan dan mulailah bergerak. Justru dari komunitas kecil seperti ini akan terus tumbuh dan kuat.
Hal ini ditegaskan Ketua Pengurus Credit Union Barerot Gratia, Melianus Mau Leon, saat mengisi sesi dalam Kursus Kepemimpinan Menengah (KKM) Pemuda Katolik Komisariat Daerah (Komda) Banten, Sabtu, 2 Maret 2024.
Melianus mendorong Pemuda Katolik Komda Banten untuk berdaya secara ekonomi, dimulai dari diri sendiri. Menurutnya, di antara anggota Pemuda Katolik harus bisa memulai. “Lihat potensi bisnis apa yang ada di antara kalian dan mulai dari sana. Jangan menunggu lagi,” tegasnya.
Pembahasan seputar ekonomi kerakyatan berbasis digital menjadi topik utama dalam KKM Pemuda Katolik Komda Banten. Harapannya, melalui kegiatan kaderisasi seperti ini tiap kader Pemuda Katolik terdorong untuk menemuan ide bisnis dan coba untuk menjalankannya.
BACA: Persiapan KKM Pemuda Katolik Komda Banten
Penguatan ekonomi berbasis komunitas ini memang menjadi perhatian serius para pengurus Pemuda Katolik, mulai dari pusat hingga daerah.
Selama ini, kegiatan Pemuda Katolik sebagai organisasi masih bergantung pada sumbangan dari senior atau pemerintah. Karena itu, pemberdayaan internal organisasi, baik itu secara ekonomi maupun leadership, sangat dibutuhkan.
“Sebagai organisasi, Pemuda Katolik mendorong kita sebagai anggota untuk bergerak. Kita mesti bergerak untuk membuka diri terhadap berabagai peluang yang ada di luar sana. Kita bisa berdayakan potensi kita, sembari berjejaring dengan stakeholder di wilayah masing-masing,” kata Ketua Bidang Hubungan OKP dan Antar Lembaga Pemuda Katolik, Bondan Wicaksono.
Senada dengan itu, Ketua Komda Banten, Chandra Firmanto, mengapresiasi keterlibatan semua kader Pemuda Katolik dalam kegiatan ini.
Bahkan ia mengakui bahwa setelah KKM selama dua hari ini ternyata potensi dari masing-masing anggota sudah sangat bagus. “Ini tinggal kita poles sedikit lalu bisa berjalan dan bisa memberikan dampak positif untuk organisasi kita ini,” tandas Chandra Firmanto.
Sementara saat membuka acara KKM ini, Pembimas Katolik Kanwil Kemenag Provinsi Banten, Osner Purba mengingatkan peserta KKM untuk terus tumbuh menjadi anggota Gereja yang aktif, juga sebagai masyarakat yang berkontribusi bagi Indonesia.
“Kawan, di tanganmu Gereja dan bangsa ini. Saya lihat akhir-akhir ini muda-mudi Katolik agak lemas. Ajaklah mereka untuk terlibat di Pemuda Katolik. Sebagai Orang Muda Katolik kalian perlu aktif di Gereja. Tapi, jangan lupa bahwa kalian juga adalah warga negara. Pemuda Katolik adalah organisasi yang baik untuk melatih diri menjadi pemimpin-pemimpin bangsa,” tegas Osner.
