Katolikpedia.id
Berita

Sedih! Penyair Ternama Philipus Joko Pinurbo Tutup Usia

Philipus-Joko-Pinurbo-meninggal-dunia

Katolikpedia.id – Indonesia berduka. Salah satu penyair terbaiknya, Philipus Joko Pinurbo atau yang lebih umum dikenal Jokpin, meninggal dunia.

Jokpin meninggal dunia pada Sabtu pagi, 27 April 2024 di Rumah Sakit Panti Rapih, Yogyakarta. Kabar duka ini disampaikan langsung oleh istrinya, Nurnaeni Amperawati Firmina kepada editor Penerbit Gramedia Pustaka Utama.

Bagi kamu yang masih asing dengan nama Jokpin, mungkin kamu bertanya-tanya, “Siapakah sosok ini?” Kurang lebih, ini beberapa hal yang bisa #Katolikpedia rangkum buat kamu:

#Alumni Mertoyudan

Kepergian penyair ternama tanah air ini tidak hanya meninggalkan duka bagi Sastra Indonesia, namun juga bagi Gereja Katolik. Jokpin merupakan alumnus Seminari Menengah Mertoyudan angkatan masuk 1977.

Setelah 4 tahun menyelesaiakn Pendidikan sebagai calon imam di Seminari Mertoyudan, Jokpin memilih untuk melanjutkan panggilannya ke Seminari Tinggi tetapi beralih ke Universitas Sanatha Dharma (dulu Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Sanatha Dharma Yogyakarta).

Semenjak statusnya masih menjadi mahasiswa, Jokpin sudah menemukan passion-nya di bidang sastra. Kegemarannya ini terus diasahnya hingga melahirkan buku yang sangat berkualitas. Namanya disebut-sebut sebagai sastrawab terbaik

#Sosok Rendah Hati

Meski namanya melambung dan dikenal banyak orang, namun Jokpin tetaplah sosok sederhana yang tak pernah menampilkan kesan ‘mewah & sombong’ dalam dirinya. Ia dikenal sebagai sastrawan paling rendah hati.

Tak pernah menganggap dirinya setara dengan nama besarnya. Dalam setiap acara, ia tampil sederhana dan biasa-biasa saja.

Ketika ada penulis pendatang baru yang sama sekali belum memiliki penggemar, Jokpin selalu merangkulnya. Ia tak pernah menganggap remeh siapapun. Ia menghargai karya-karyanya dengan sungguh.

#Puisi yang sangat Kristiani

Makna puisinya terkadang banyak bersentuhan dengan nilai-nilai kekatolikkan. Ini tentu bertalian erat dengan latar belakangnya yang merupakan seorang Katolik. Beberapa karyanya ketika disimak, isi kepala pembaca langsung menebak bahwa Jokpin adalah seorang Katolik.

Salah satu puisinya yang fenomenal adalah, “Doa Orang Sibuk yang 24 Jam Sehari Berkantor di Ponselnya.”

Tuhan, ponsel saya
rusak dibanting gempa.
Nomor-nomor kontak saya hilang semua.
Satu-satunya yang tersisa
ialah nomorMu.

Tuhan berkata:
Dan itulah satu-satunya nomor
yang tak pernah kausapa.

Makna Puisi ini mengajak kita untuk mengimbangi kehidupan duniawi dan akhirat. Sekaya dan sesukses apapun kita sebagai manusia, jangan lupa akan eksistensi Tuhan dalam kehidupan kita. Jangan mencari Tuhan hanya ketika kita sedang ditimpa masalah, lalu hilang setelah menuai kebahagiaan. Puisi lainnya yang sarat akan makna kekatolikkan:

Doa Malam

Tuhan yang merdu
Terimalah kicau burung dalam kepalaku

Minggu, 1

Tak ada lagi Minggu dalam diriku
Seluruh tubuhku sudah jadi hari kerja dan hari bicara

Minggu, 2

Pada hari Minggu
Tuhan istirahat
membaca sajak-sajak kita

Jokpin lahir di Sukabumi pada 11 Mei 1962. Ini artinya, 13 hari lagi ia akan genap berusia 62 tahun, namun Tuhan telah lebih dahulu memanggilnya.

Kepada siapa pun yang pernah bersentuhan dengan karya-karya Jokpin, mari menemani perjalanan pulangnya dengan doa-doa terindahmu. Selamat jalan, Mas Jokpin!

Berita Terkait:

Kardinal Suharyo Berkati Pernikahan Jonatan Christie dan Shania Juniantha

Edeltrudizh

Perspektif Pastoral Perkawinan Beda Agama

Dr. Doddy Sasi CMF

Jadwal Misa Tahun Baru 2023 untuk Area Jakarta (1)

Redaksi
error: Content is protected !!