Katolikpedia.id
Alkitab Buku

Tiga Panduan Membaca Kitab Suci agar Bermakna untuk Hidup Kita

Panduan Membaca Kitab Suci Katolik

Katolikpedia.id – Kitab Suci adalah buku yang mampu mengubah hidup kita. Namun kalau kita tidak memiliki panduan membaca Kitab Suci yang benar, maka buku suci tersebut akan menjadi bacaan yang sia-sia.

Padahal, bagi umat Katolik, Alkitab adalah buku yang memiliki kekuatan untuk mengubah jiwa. Ia bagai “surat cinta” dari Tuhan yang menuntun kita untuk menemukan ketenangan.

Karena itu, kita harus tahu panduan membaca Kitab Suci yang benar. Agar ia bisa mengubah jiwa kita, bahkan hidup harian kita. Alkitab harus tercermin dalam aktivitas harian kita sebagai umat Katolik.

1. Jangan salah pilih

Cukup banyak terjemahan Alkitab yang dijual di pasaran. Namun, tidak semua harus dibeli dan dibaca oleh umat Katolik. Pilihlah terjemahan Alkitab yang dianjurkan oleh Gereja.

Para pengajar Kitab Suci di kalangan Gereja Katolik mengelompokkan terjemahan Kitab Suci dalam dua bentuk.

Pertama, terjemahan yang bersifat harfiah yang biasanya dipakai dalam kelas-kelas studi Alkitab. Kedua, terjemahan yang lebih ringan – tidak kata demi kata – yang bisa membantu kita untuk memahaminya dengan lebih mudah.

BACA: Doa Kepada Santo Yohanes Pembaptis. Singkat tapi Bermakna

Kita dapat memiliki kedua-duanya. Namun tidak salah juga kita hanya memilih salah satu di antaranya. Ini sangat tergantung pada latar belakang pendidikan dan kondisi sosial kita.

2. Membacalah secara runut

Terkadang kita membaca Alkitab secara acak. Kita mencari ayat-ayat yang cocok untuk mendukung apa yang kita lakukan. Ini adalah hal yang sangat tidak dianjurkan.

Kitab Suci tidak berfungsi untuk membenarkan apa yang kita lakukan. Yang benar adalah menginspirasi setiap aktifitas kita.

Karena itu, mari kita membaca Kitab Suci secara runut, menggunakan semua upaya kita untuk menyelami kedalaman pesan Ilahi dalam nas Kitab Suci tersebut.

3. Mulai dari keempat Injil

Membayangkan bahwa mulai membaca dari Kitab Kejadian adalah hal yang mungkin sudah melelahkan sebelum dimulai.

Karena itu, kita dianjurkan untuk memulainya dengan membaca keempat Injil terlebih dahulu. Tiap cerita suci dalam keempat Injil tampaknya lebih akrab dalam pikiran kita, sehingga kita dapat mengikuti alurnya dengan baik.

Lebih spesifik lagi, coba mulailah dengan membaca Injil Markus. Injil kedua dalam urutan letak keempat Injil ini menceritakan episode hidup hingga wafat dan kebangkitan Yesus dengan sangat bagus untuk pembaca pemula.

Itulah tiga panduan membaca Kitab Suci yang sangat penting untuk kita perhatikan. Ingat, Kitab Suci adalah buku suci tentang ajaran Tuhan. Kita bisa tersesat kalau kita salah dalam membacanya.

Sumber: Aleteia.org

Berita Terkait:

10 Ayat Alkitab Tentang Keluarga Ini Bisa Direnungkan Agar Keluarga Makin Bahagia dan Diberkati

Tiwie Pert

Mengapa Kita Harus Berdoa, Menurut Kitab Suci Agama Katolik

Steve Elu

50 Tahun Institut Teologi Hidup Bakti Claretianum

Dr. Doddy Sasi CMF
error: Content is protected !!