Katolikpedia.id – Beberapa hari belakangan, beredar di group WA dan facebook, foto dua orang imam dalam kondisi tubuh bersimbah darah.
Hal ini mendatangkan tanda tanya besar bagi umat Katolik. Kira-kira apa yang terjadi dengan dua imam ini?
Setelah mencari tahu dan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber, ternyata dua imam tersebut adalah Pastor Alex Dhae dan Pastor Borise. Imam yang bertugas di Madagaskar, Afrika ini diserang sekelompok penjahat.
Pastor Alex Dhae adalah imam asal Indonesia. Ia berasal dari Paroki Wolosambi, Keuskupan Agung Ende, Nusa Tenggara Timur. Kurang lebih, sudah 35 tahun ia menjadi imam. Sedangkan Pastor Borise adalah imam muda asal Madagaskar, yang baru ditahbiskan pada 2020 lalu.
Pada malam hari, 12 September 2021, entah dari mana datangnya, sekelompok bandit tiba-tiba memasuki paroki tempat tugas Pastor Alex Dhae dan Pastor Borise.
Saat itu, dua imam ini berada di ruangan yang terpisah, sehingga keduanya sama sekali tidak tahu bahwa mereka sedang dalam bahaya.
Pastor Borise SVD adalah yang pertama kali mendapat serangan. Ia diserang di kamar tidurnya.
Sekelompok penjahat ini menyerang Pastor Borise dengan senjata tanjam sehingga menyebabkan luka di kepala, tangan kiri dan kanan. Pastor Borise lalu diikat dan disekap di kamarnya.
“Bandit dua orang membawa parang dan menyerang Pater Borise di kamarnya. Dia luka di kepala, tangan kiri, kanan, lalu diikat,” tulis Pastor Alex dalam pesan singkat yang dikirim kepada rekannya, Pater Remi Ceme SVD di Ledalero, NTT.
Baca Juga: Konyol! Pria ini Membakar Salib dan Menyerang Gereja Saat Misa Sedang Berlangsung
Setelah itu, mereka beralih ke Pastor Alex yang saat itu berada di ruang kerjanya. Mereka menyerang bagian kepala lalu memotong jari-jari tangannya.
Tidak hanya menyiksa korban dan mengobrak-abrik kamar, para bandit juga mencuri sejumlah uang dan handphone milik Pastor Alex dan Pastor Borise.
“Saya luka di kepala, tangan kanan, semua jari terpotong kecuali jari telunjuk juga kaki kanan,” jelasnya.
Setelah menunggu suasan aman, misionaris asal Indonesia itu berusaha untuk memberi kabar ke Keuskupan setempat. Dengan tangan kiri, ia bersusah payah menyetir mobil paroki menuju keuskupan untuk meminta pertolongan.
Meski mengalami luka yang cukup serius, nyawa kedua imam SVD tersebut tertolong. Saat ini keduanya sedang dalam proses pemulihan.
Musibah perampokan yang menimpa misionaris SVD ini sampai ke telinga Duta Besar RI untuk Madagaskar, Benny Y.P Siahaan.
Diberitakan floresku.com, Dubes Benny akan menjenguk Pastor Alex dan memberikan bantuan berupa obat-obatan dan alat komunikasi.
“Kita berencana akan memberikan bantuan, besok (Rabu 15 September waktu setempat). Kita akan ke sana untuk kasih bantuan obat-obatan sama alat komunikasi. Ini permintaan Romo Alex, karena pelaku pencurian mengambil selain uang juga hp,” ujarnya.
Di akhir pesannya, Pastor Alex memohon doa dari umat di Indonesia agar kondisi mereka segera pulih. Seperti yang kita tahu, kejadian naas ini menimbulkan trauma yang luar biasa.
Kondisi tubuh mereka mungkin sudah sedikit pulih, tapi trauma dan rasa takut yang mereka alami tidak mungkin pulih dalam sekejap.
Mari, kita doakan agar Pater Alex Dhae SVD dan Pater Borise SVD bisa melewati masa-masa sulit ini. Kita juga berdoa bagi keselamatan para misionaris Indonesia di manapun mereka berada.
NB: Isi chat Pater Alex yang beredar di group WA