Katolikpedia.id
OMK Santo-Santa

3 Santo Ini Bisa Dijadikan Teladan Hidup Bagi Orang Muda Katolik

pelindung-kaum-muda-katolik

Katolikpedia.id – Dalam ajaran katolik, peran  santo dan santa sangat penting. Hal ini karena, kehidupan mereka dianggap mengikuti ajaran Tuhan dan taat akan iman mereka hingga meninggal dunia.

Banyak santo dan santa yang ditetapkan oleh gereja sebagai pelindung bagi umat katolik. Diantaranya adalah ketiga santo/a ini yang ditetapkan sebagai pelindung kaum muda.

Berikut ini 3 santo pelindung kaum muda katolik yang bisa dijadikan panutan hidup bagi kaum muda zaman now :

1. Santo Yohanes Don Bosco

Yohanes Bosco atau lebih kerap disapa Don Bosco, lahir pada 16 Agustus 1815 di Becchi, sebuah dusun kecil di Italia. Yohanes Bosco bukan lahir dari keluarga yang kaya. Ayahnya bernama Francesco, ia adalah seorang petani yang miskin.

Dua tahun setelah kelahiran Yohanes Bosco, ayahnya meninggal dunia. Sehingga ia hanya bersama ibunya Margarita. Di masa kecilnya, Yohanes Bosco melewati berbagai pengalaman pahit akibat kemiskinan yang melanda keluarganya.

Menginjak usia 20 tahun, Yohanes Bosco memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya di Seminari Chieri. 5 Juni 1841 Yohanes Bosco dithabiskan menjadi imam oleh Uskup kota Turin.

pelindung-kaum-muda
(Foto: boscoparish.com)

Baca Juga: Beato Carlo Acutis: Contoh untuk Kaum Muda Milenial

Semasa pelayanannya di dunia, Yohanes Bosco dikenal sebagai sosok yang mencintai dan sangat peduli dengan anak muda. Ia kemudian mendirikan komunitas khusus untuk menampung orang muda yang berasal dari buruh kasar, kuli bangunan dan mereka yang miskin papa.

Karena kecintaanya yang begitu besar itulah, ia kerap dijuluki, ‘Bapak Kaum Muda’. Bukan itu saja, Don Bosco juga dijuluki sebagai ‘Bapa, Guru dan Sahabat kaum muda’. Tidak heran jika gereja pun mengangkatnya sebagai santo pelindung Kaum Muda Katolik.

Yohanes Bosco meninggal dunia pada 31 Januari 1888 di  Turin, Italia. Ia dikanonisasi sebagai santo pada 1 April 1934 oleh Paus Pius XI. Santo Yohanes Don Bosco diperingati setiap tanggal 31 Januari.

2. Santo Aloysius Gonzaga

Aloysius Gonzaga juga dipercaya sebagai pelindung kaum muda katolik. Kesalehan hidupnya bisa dijadikan panutan kaum muda.

Kehidupan keluarga Aloysius Gonzaga bertolak belakang dengan kehidupan santo Santo Yohanes Don Bosco. Aloysius Gonzaga lahir pada 9 Maret 1568 di Lombardia, Italia dan berasal dari keluarga yang terhormat. Ia merupakan putra dari pangeran Castiglione.

Ketika Aloysius berumur 16 tahun, ia memutuskan menjadi seorang Yesuit. Keinginan itu, ditentang keras sang ayah. Menurut kaca mata ayahnya,  Aloysius Gonzaga lebih cocok menjadi seorang perwira militer.

pelindung-kaum-muda-katolik
(Foto: sanctoral.com)

Awal tahun 1591, wabah penyakit pes dan kelaparan besar-besaran menimpa Italia. Aloysius Gonzaga dengan segala kebesaran hatinya, menolong orang-orang yang terinfeksi wabah penyakit itu.

Dengan telaten ia mengurus keseharian mereka hingga mempersiapkan sakramen. Ketulusan itu membawanya pada kemalangan. Aloysius ikut terserang wabah penyakit pes.

Aloysius Gonzaga meninggal di usia yang sangat muda, 23 tahun pada 20-21 Juni 1591 di Roma, Italia. Pada 31 December 1726, ia dikanonisasi oleh Paus Benediktus XIII. Gereja katolik merayakan pesta Santo Aloysius Gonzaga setiap tanggal 21 Juni.

3. Santo Carolus Lwanga

Santo Carolus Lwanga sering juga dikenal dengan nama Charles Lwanga atau Karoli Lwanga. Dirilis dari catholicsaints.info, sosok Carolus Lwanga juga dinobatkan gereja sebagai salah satu santo pelindung kaum muda katolik.

Carolus Lwanga lahir pada  tahun 1865. Ia berasal dari Bulimu, Buganda, Uganda. Cara meninggal orang kudus ini terbilang cukup sadis. Carolus dibakar hidup-hidup oleh para algojo raja Mwanga.

Santo-Carolus-Lwanga-Pelindung-Orang-Muda-Katolik
(Foto: ugandacomnunity.org)

Karolus Lwanga dikenal sebagai guru agama dari para pelayan istana raja Mwanga yang beragama Katolik. Selama mengajar di sana, ia membaptis beberapa kaum muda pelayan istana yang tertarik dan ingin menjadi katolik.

Apa yang dilakukan Karolus Lwanga tercium dan menimbulkan murka sang raja. Karolus Lwanga bersama sebagian besar dari 22 martir Uganda dibunuh pada tanggal 3 Juni 1886.

Pada 18 Oktober 1964  Karolus Lwanga  dan 22 martir lainnya, dikanonisasi oleh Paus Paulus VI di Roma, Italia. Pesta santo Karolus Lwanga dirayakan gereja setiap tanggal 03 Juni.

Itulah 3 santo pelindung kaum muda katolik yang bisa dijadikan panutan hidup. Tak hanya itu, kita sebagai kaum muda juga bisa berdoa melalui perantaraan mereka.

Sumber : catholicsaints.info

Berita Terkait:

Pesan Paus untuk Orang Muda: Bebaskan Dirimu dari Kekayaan Palsu

Steve Elu

5 Alasan Mengapa Bulan Mei dan Doa Rosario Begitu Istimewa Bagi Umat Katolik

Steve Elu

Kumpulan Doa Katolik untuk Memohon Pekerjaan

Redaksi
error: Content is protected !!