Katolikpedia.id – Paus Fransiskus kembali mengejutkan publik dengan tindakannya. Secara diam-diam, ia meninggalkan kota Vatikan dan mengunjungi sebuah toko musik di Kota Roma. Kunjungan ini bersifat pribadi yang tak ingin diekspos ke publik.
Sayangnya, gerak-geriknya tercium oleh publik. Foto-fotonya dan sebuah video singkat beredar di twitter dan viral. Netizen dibuat penasaran, sebenarnya Paus Fransiskus ngapain di toko musik?
Ada apa gerangan, sampai seorang Paus, rela meninggalkan istana kepausan hanya demi mengunjungi sebuah toko musik? Ini jawabannya!
#Tertangkap paparazi
Paus Fransiskus mendatangi toko kaset yang diketahui namanya Stereo Sound ini, pada malam hari waktu setempat, Selasa, 11 Januari 2022.
Kunjungan yang awalnya dirahasiakan ini, malah tertangkap pantuan seorang wartawan yang secara kebetulan berada di Pusat Kota Roma saat itu.
Javier Martinez-Brocal yang adalah jurnalis senior dari Romereports.com, diam-diam mengabadikan momen ini dengan ponselnya, dan mengunggahnya di twitter dengan keterangan, “Paus di sebuah toko musik.”
Sontak, unggahan ini viral dikomentari pengguna twitter dan disoroti media-media internasional. Yang lebih mengejutkan lagi, Paus Fransiskus datang tanpa pengawalan yang ketat dan tidak menggunakan mobil anti peluru, sebagaimana biasanya.
Ia datang ke toko tersebut hanya menggunakan mobil klasik Fiat 500 berwarna putih sederhana yang dikendarai oleh seorang karyawan Vatikan.
Dilansir dari Reuters.com, Bapa Suci menghabiskan waktu sekitar 15 menit di dalam toko musik tersebut.
#Kawan lama
Mungkin kamu bertanya, mengapa Paus Fransiskus malam-malam mengunjungi toko kaset? Apa ada urusan penting?
Berdasarkan pengakuan Letizia, si pemilik toko, kedatangan Paus ke sana adalah bentuk kunjungan kekeluargaan. Letizia bersama putri dan menantunya, adalah teman lama Paus Fransiskus.
Jauh sebelum menjadi Paus, Kardinal Bergoglio (nama asli Paus Fransiskus), sudah bersahabat baik dengan keluarga tersebut.
Saat masih menjadi Kardinal, ia kerap mengunjungi toko tersebut untuk membeli CD musik klasik. Jadi, bisa dibilang, Paus Fransiskus adalah salah satu pelanggan setia waktu itu. Dan rupanya, setelah menjadi orang nomor satu di dunia pun, hubungan itu tak pernah berjarak.
Usai terpilih menjadi pemimpin tertinggi Gereja Katolik, Paus Fransiskus pernah berjanji, bahwa suatu hari nanti ia akan kembali untuk mengunjungi toko kaset Letizia.
Maka, kunjungan sederhana ini adalah bagian dari penggenapan janji itu. Sebagai sahabat, tentunya ini hal yang biasa. Karena terlepas dari jabatannya, Paus Fransiskus juga tidak bisa melupakan orang-orang terdekatnya.
Mungkin karena alasan inilah, Paus tak ingin kunjungan tersebut jadi konsumsi publik. Karena ini adalah pertemuan antara dua sahabat, bukan sebuah kunjungan apostolik.
Pihak Vatikan juga menanggapi berita viral ini dengan positif. Katanya, tujuan kunjungan ini adalah untuk memberkati toko Stereo Sound yang baru selesai direnovasi.
#Sebuah hadiah
Kepada media, pemilik toko juga menambahkan bahwa mereka memberi hadiah kepada Sri Paus, satu set CD musik klasik.
Bagi yang belum tahu, Paus yang kini berusia 85 tahun itu, adalah seorang penikmat lagu-lagu klasik, karya Beethoven, Mozart dan Bach. Dan yang lebih khas lagi, ia sangat menyukai gaya musik tango dari negara asalnya, Argentina.
Baca Juga: Menderita Epilepsi dan Autisme, Bocah Ini Alami Mukjizat Setelah Berjumpa dengan Paus Fransiskus
#Sebuah Surat
Tahu bahwa pertemuan spesial dengan sahabat baiknya viral diperbincangkan publik, Paus Fransiskus memberikan tanggapan.
Bukannya marah, ia justru menulis surat kepada sang jurnalis, Javier Martinez-Brocal, yang sudah memotretnya secara diam-diam.
Dalam suratnya, yang dikirim dua hari pasca kejadian itu, Sri Paus menulis begini:
“Tak bisa dipungkiri bahwa itu kejadian yang kurang mengenakkan … Meski sudah berhati-hati, ternyata di sana masih ada seorang reporter yang menunggu di pangkalan taksi. Seseorang tidak boleh kehilangan selera humornya. Terima kasih telah melakukan pekerjaanmu, meski itu sedikit membuat paus berada dalam kesulitan.”
Dari isi suratnya, ada satu kalimat yang berkesan. Paus Fransiskus rindu momen-momen dahulu ketika ia masih leluasa berjalan kaki, mengunjungi paroki-paroki, tanpa dibuntuti paparazzi dan media.
“Yang paling saya rindukan (sejak menjadi paus) adalah tidak bisa berjalan di jalan-jalan, seperti yang saya lakukan di Buenos Aires, berjalan dari satu paroki ke paroki lain,” tulis Paus Fransiskus.
Tindakan Paus Fransiskus ini bukan hal baru. Bepergian sendiri tanpa ingin dikawal seperti biasanya, adalah salah satu keunikan Paus yang terpilih pada 2013 itu.
Pada 2015 lalu, dua tahun setelah terpilih menjadi Paus, ia dengan diam-diam mengunjungi salah satu toko untuk membeli kaca mata. Bukan cuma itu, ia juga sering mengunjungi orang-orang sakit di rumah mereka dan di RS secara tiba-tiba.
Padahal, bisa dikatakan, kebiasaan tersebut sangat membahayakan nyawanya, karena hal buruk bisa terjadi kapan saja, seperti yang pernah dialami PausYohanes Paulus II.
NB: Tentang kejutan-kejutan Paus Fransiskus, bisa kamu simak di youtube Katolikpedia ya. Kami sudah pernah membuat videonya di sana.
