Katolikpedia.id – Kita sedang menjalani bulan Oktober, di mana dalam Gereja Katolik, bulan Oktober adalah bulan Rosario. Selama bulan ini, kita merenungkan peristiwa Rosario, dalam doa-doa Rosario kita.
Baik itu berdoa secara pribadi, bersama keluarga, maupun di lingkungan, kita berdoa Rosario sambil merenungkan peristiwa-peristiwa Rosario.
Peristiwa-peristiwa tersebut merupakan rangkuman atas kehidupan, di mana Yesus Kristus adalah pusatnya. Kita merenungkan mulai dari awal berita tentang kelahiran Yesus, hingga pada kebangkitan dan kenaikannya ke surga.
Secara umum, Gereja Katolik sudah menetapkan empat rangkuman untuk peristiwa-peristiwa Rosario, yaitu Peristiwa Gembira, Peristiwa Sedih, Peristiwa Mulia, dan Peristiwa Terang.
Selanjutnya, Gereja juga menganjurkan agar dalam satu pekan kita dapat merenungkan semua peristiwa tentang kehidupan Yesus itu.
Karena itu, Gereja membagi peristiwa-peristiwa tersebut untuk direnungkan pada hari-hari tertentu dalam satu pekan. Berikut ini adalah pembagiannya.
Untuk hari Senin dan hari Sabtu, kita merenungkan Peristiwa Gembira.
Untuk hari Selasa dan hari Jumat, kita merenungkan Peristiwa Sedih.
Untuk hari Rabu dan hari Minggu, kita merenungkan Peristiwa Mulia.
Untuk hari Kamis, kita merenungkan Peristiwa Terang.
BACA: Daftar Peristiwa-Peristiwa dalam Doa Rosario Katolik
Selain itu, pada masa Adven dan Natal, kita diminta untuk merenungkan Peristiwa Gembira. Hal ini tentu saja terkait dengan perayaan Adven di mana kita menantikan kedatangan Yesus, dan Natal sendiri adalah peringatan hari lahir Yesus.
Sementara selama masa Puasa atau Prapaskah, kita dianjurkan untuk merenungkan peristiwa-peristiwa Sedih. Di masa ini kita merenungkan perjalanan Yesus menuju Yerusalem, di mana ia akan ditangkap dan diadili.
Dan kahirnya, dalam masa Paskah, kita merenungkan peristiwa-peristiwa Mulia, karena Yesus sudah bangkit dari kematian dan naik ke Surga.
Ringkasan Injil
Peristiwa-peristiwa yang kita renungkan dalam doa Rosario ini merupakan ringkasan Injil. Sebab, melalui peristiwa-peristiwa Rosario ini kita merenungkan sejarah keselamatan yang dipaparkan dalam Injil.
Kisah tersebut dimulai dari inkarnasi sampai dengan kebangkitan dan kenaikan Tuhan. Dengan ditambahkannya satu rangkaian peristiwa baru, yakni peristiwa terang, doa Rosario menjadi ringkasan Injil yang lebih utuh.
Secara ringkas, dapat dipahami demikian: peristiwa-peristiwa sekitar inkarnasi dan masa kecil Yesus dirangkum dalam peristiwa-peristiwa gembira.
Peristiwa-peristiwa amat penting dalam pelayanan Yesus di hadapan umum dirangkum dalam peristiwa-peristiwa terang.
Peristiwa-peristiwa sekitar sengsara-Nya dirangkum dalam peristiwa-peristiwa sedih. Dan akhirnya, kenangan akan kebangkitan-Nya dirangkum dalam peristiwa-peristiwa mulia.
