Katolikpedia.id – Setiap 12 Desember Gereja Katolik memperingati penampakan Bunda Maria Guadalupe. Peristiwa penampakan itu sudah diakui Gereja dan diimani umat Katolik hingga sekarang.
Penampakan Bunda Maria Guadalupe merupakan salah satu peristiwa iman yang sangat terkenal. Hingga sekarang, tiap tahun para peziarah berbondong-bondong ke tempat di mana Bunda Maria pernah menampakkan diri.
Berikut ini adalah 10 hal pokok yang harus kamu ketahui tentang peristiwa penampakan Bunda Maria Guadalupe.
1. Seorang duda Indian
Bunda Maria menampakkan diri kepada seorang duda miskin bernama Juan Diego. Nama aslinya adalah Cuauhtlatoatzin, artinya “Elang Berbicara”. Juan Diego adalah nama baptis yang ia kenakan ketika ia dibaptis oleh seorang imam Fransiskan.
Juan Diego adalah seorang Indian yang dilahirkan pada 1474 di Tlayacac, Cuautitlan, sebuah desa kecil sekitar 35 mil sebelah utara Tenochtitlan (kota Meksiko).
2. Usia 57 tahun
Saat peristiwa penampakan itu terjadi, Juan Diego sudah berusia 57 tahun. Juan Diego dibaptis menjadi Katolik saat berusia 50 tahun. Ketika itu ia sudah bercerai dengan istrinya, dan tak mempunyai anak.
3. Menampakkan diri sebanyak empat kali
Bunda Maria menampakkan diri pertama kali pada pagi hari 9 Desember 1531. Dalam penampakan tersebut Bunda Maria meminta Juan Diego untuk bertemu dengan Uskup Mexico kala itu, Uskup Juan de Zumarraga.
Namun, pesan yang disampaikan Juan Diego tidak langsung dipercaya Uskup Juan de Zumarraga, karena tidak ada bukti yang bisa membuktikan perkataan Juan.
Pada penampakkan selanjutnya, Juan menyampaikan keraguan Uskup Juan de Zumarraga kepada Bunda Maria.
4. Tilma dengan gambar Bunda Maria
Untuk meyakinkan Uskup Zumarraga, Bunda Maria membungkus bunga mawar pada tilma/mantol yang dikenakan oleh Juan Diego.
Saat berada di hadapan Uskup Zumarraga, di bagian depan tilma Juan Diego tergambar Bunda Maria
5. Gambar Bunda Maria
Pada tilma Juan Diego terlukis sosok Bunda Maria mengenakan jubah berwarna merah jambu dengan sulaman bunga-bunga berbenang emas.
Tepian leher dan lengan bajunya dilapisi kulit berbulu halus yang putih metah. Sebuah bros dengan salib hitam di tengah-tengah menghiasi lehernya.
Di sekeliling tubuhnya bergemerlapanlah gelombang dari cahaya emas di atas latar belakang merah padam.
Di pupil mata kanan Bunda Maria tergambar tiga sosok, yaitu Juan Diego, Juan Gonzalez – penerjemah, dan Uskup Zumarraga.
Lukisan Santa Perawan Maria dari Guadalupe kini ditempatkan di Basilika Santa Perawan Maria dari Guadalupe di Mexico City yang didirikan pada tahun 1977.
6. Permintaan Bunda Maria
Saat menampakkan diri, Bunda Maria menyuruh Juan Diego untuk bertemu dengan Uskup dan memintanya untuk mendirikan sebuah kapel di bukit, tempat Bunda Maria menampakkan diri.
Kapel di bukit Tepeyac diresmikan 26 Desember 1531. Penampakan itu kemudian diakui oleh Uskup Agung Alonso de Montufar pada 1555.
7. Jadi biarawan
Setelah peristiwa penampak itu, atas izin Uskup, Juan Diego menjalani sisa hidupnya sebagai layaknya seorang rahib di sebuah kamar mungil di samping kapel di mana lukisan suci Bunda Maria disimpan.
8. Juan Diego wafat
Juan Diego wafat pada 30 Mei 1548 saat berusia 74 tahun. Paus Yohanes Paulus II memuji dia karena imannya yang bersahaja dan menetapkannya sebagai teladan kerendahan hati bagi kita semua umat beriman.
9. Diangkat menjadi orang kudus
Pada 9 Mei 1990, Juan Diego dibeatifikasi, dan pada 31 Juli 2002 dikanonisasi. Kedua peristiwa itu dilakukan di Basilika St Maria dari Guadalupe, kota Meksiko oleh Paus Yohanes Paulus II.
10. Pelindung Orang Amerika
Paus Benediktus XIV menyatakan secara meriah Bunda Maria dari Guadalupe menjadi pelindung utama Meksiko. Paus Leo XIII pada 12 Oktober 1895 memberikan otorisasi untuk memahkotai Bunda Maria dari Guadalupe sebagai Ratu Meksiko, sedangkan 12 Oktober 1945 Bunda Maria dari Guadalupe dinyatakan sebagai “Ratu seluruh Amerika” oleh Paus Pius XII.
Inilah 10 hal paling menakjubkan dari peristiwa penampakan Bunda Maria Guadalupe yang harus kamu ketahui sebagai seorang umat Katolik.