Katolikpedia.id
Berita

Transformasi Peran Kaum Bapak Menuju Keterlibatan Aktif dalam Pelayanan Gereja

Transformasi Kaum Bapak

Katolikpedia.id – Kurangnya partisipasi kaum Bapak/Ama dalam pelayanan Gereja Katolik mencerminkan tantangan sosial yang lebih luas, termasuk perubahan nilai-nilai dan prioritas generasi yang semakin cenderung memilih aktivitas lain dibandingkan meluangkan waktu untuk ikut serta dalam ambil bagian sebagai pelayan. Selain itu, meningkatnya peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan gereja turut memengaruhi keterlibatan kaum Bapak.

Dalam hal ini, Tim top pastoral priority (TPP), khususnya di Paroki Santo Yohannes Penginjil Mandala, Keuskupan Agung Medan, memberi perhatian khusus untuk menetapkan program paroki yang berlandaskan pada fokus pastoral KAM tahun 2024, yaitu umat Katolik yang berpartisipasi, dan salah satu program turunan dari fokus pastoral keuskupan adalah partisipasi kaum Bapak/Ama.

Meskipun partisipasi mereka menurun, berbagai upaya kreatif dan pendekatan inklusif terus digalakkan untuk menarik minat dan keterlibatan mereka kembali, dengan harapan terciptanya keseimbangan dan kesetaraan dalam pelayanan gereja.

Minggu, 20 Oktober 2024, telah dilangsungkan Misa puncak kegiatan “Kaum Ama Berpartisipasi” di Stasi Hati Tak Bernoda Bunda Maria, Paroki Mandala.”

Selebran dalam perayaan ini adalah Uskup Keuskupan Agung Medan Mgr Kornelius Sipayung OFMCap, didampingi Pastor Paroki Romo Antimus Melvianus Mali CMF, dan Vikaris Paroki Romo Anggalius Usfal CMF.

Transformasi Kaum Bapak untuk Pelayanan

Dalam perayaan Ekaristi yang secara khusus ditujukan untuk kaum Bapak, seluruh petugas liturgi diemban oleh kaum Bapa termasuk penerima tamu, kolektan, komentator, pembaca bacaan, dan pemazmur.

Selain itu, paduan suara yang dipersiapkan dengan seksama oleh kaum bapa juga turut memberikan warna dalam acara tersebut.

Dalam homilinya, Uskup menjelaskan amanat Yesus kepada murid-Nya bahwa siapa yang ingin besar haruslah menjadi pelayan. Ia menegaskan bahwa kebesaran dalam Kerajaan Allah bukanlah terletak pada apa yang kita miliki, baik jabatan, kekayaan, maupun kekuasaan, tetapi bagaimana umat beriman memberi dan melayani sesama.

Pelayanan merupakan hakikat dari iman seseorang, yang diungkapkan dengan tegas oleh Paus Fransiskus bahwa iman sejati tidak hanya bisa diucapkan, tetapi harus diwujudkan dalam pelayanan nyata kepada sesama, terutama kepada yang miskin dan terpinggirkan.

Daya tarik dalam Misa ini tidak hanya terletak pada acara puncak “Kaum Ama Berpartisipasi,” yang telah lama dijalankan sebagai program unggulan paroki, tetapi juga pada perayaan ulang tahun paroki yang ke-16.

Menurut penuturan dari tim top pastoral priorty (TPP) yaitu Pastor Paroki Romo Antimus Melvianus Mali CMF, K.Y Situmorang dan V. Lase, kegiatan ini berangkat dari fokus pastoral KAM tahun 2024, yaitu umat Katolik yang berpartisipasi.

Tim top pastoral priorty (TPP) Mandala mengemasnya dalam program “Kaum Ama/Bapak Berpartisipasi.” Melalui beberapa program, kami mengajak kaum Ama/Bapak di paroki untuk lebih terlibat, di antaranya melalui pengobatan gratis pada tanggal 28 April 2024 dan acara “Ngopi Bareng Kaum Bapa” dalam seminar “Kaum Bapa Berkobar-Kobar” pada tanggal 19 Mei 2024.

Selain itu, kami juga mengadakan lomba trio antar lingkungan yang pesertanya adalah kaum bapa dan lomba kor ama antar rayon. Sebagai bentuk penyemangat, Tim TPP beserta jajarannya memberikan penghargaan kepada seluruh peserta yang meraih juara dalam perlombaan tersebut. Selain sebagai apresiasi, penghargaan ini juga bertujuan untuk membangkitkan semangat kaum bapa agar semakin terlibat dalam kehidupan menggereja.

Dari berbagai program ini, tim TPP paroki dapat melihat bahwa banyak kaum bapa yang selama ini kurang memberi perhatian, tetapi setelah mengikuti beberapa program, mereka mulai aktif dalam kehidupan menggereja, baik di lingkungan maupun di gereja.

Transformasi Kaum Bapak-Bapak untuk Gereja

Tim TPP melakukan berbagai usaha untuk menarik kaum bapa dalam kegiatan ini, termasuk menyediakan tuak sebagai daya tarik. Selain program untuk kaum bapa, sesuai amanah fokus pastoral KAM, kami juga melaksanakan berbagai program lainnya, berupa pembinaan liturgi, kateketik, dan berderma kepada umat yang membutuhkan, terutama kepada pengurus gereja yang emeritus. Semua program ini merupakan hasil kerja kreatif anggota TPP Mandala.

Kaum muda juga ikut ambil bagian dalam melancarkan kegiatan ini dengan membantu segala persiapan, mulai dari hal teknis seperti tempat, dan tidak kalah penting, yaitu mengabadikan setiap momen melalui live streaming KOMSOS Paroki Mandala yang dikelola oleh kaum muda paroki yang menyiarkan acara mulai dari misa hingga acara penyerahan hadiah.

Tidak ketinggalan, mahasiswa Sekolah Tinggi Pastoral Santo Bonaventura yang pernah melakukan magang pastoral dan menjalin hubungan baik dengan komunitas Claretian di Paroki Mandala-Medan turut ikut berpartisipasi dalam mempersiapkan kelancaran acara misa dan membantu dalam mempersiapkan peralatan misa (koster).

Romo Antimus Melvianus mengatakan, “acara berjalan dengan baik. Tim TPP Paroki Mandala dan panitia kegiatan puncak Misa Syukur Kaum Ama Berpartisipasi dari Stasi Trisakti menjalankan tugas mereka dengan sangat baik.”

Kehadiran Bapak Uskup bersama umat menjadi penyemangat bagi kaum Ama untuk semakin berpartisipasi secara aktif dalam peribadatan dan kehidupan menggereja. Harapannya ke depan, semoga kaum Ama dapat menjadi saksi dan pembawa Kabar Sukacita bagi keluarga, lingkungan, gereja, dan masyarakat.”

Alek Martin Pakpahan

Berita Terkait:

Inilah Fakta tentang Universitas Kepausan dan Jawaban untuk “Lulusan S3 Vatikan”

Dr. Doddy Sasi CMF

6 Fakta tentang Perayaan Hati Kudus Yesus. Diminta Langsung oleh Yesus!

Edeltrudizh

5 Patung Bunda Maria Tertinggi di NTT Ini Jadi Wisata Rohani Terfavorit

Edeltrudizh
error: Content is protected !!