Katolikpedia.id
Berita Motivasi

Sedih! Suster Ini Berlutut dan Memohon di Hadapan Para Polisi Myanmar

Suster-Ann-Nu-Thawng

Katolikpedia.id – Potret seorang biarawati Katolik berlutut di hadapan para polisi di Myanmar menyentuh hati pengguna medsos. Ribuan akun twitter dari berbagai negara, ramai menyoroti aksi ini.

#Langsung disoroti Uskup

Kisah ini makin viral setelah foto biarawati tersebut turut dibagikan Uskup Agung Yangon Myanmar melalui akun twitternya, @CardinalMaungBo.

kardinal-charles-Maung-Bo-
(Foto: twitter.com)

Dari keterangan yang ditulis @CardinalMaungBo, nama suster ini adalah Ann Nu Thawng. Ia adalah seorang biarawati Katolik Roma yang ikut memperjuangkan keamanan para demonstran yang saat ini memprotes kebijakan militer Myanmar.

Uskup yang juga seorang Kardinal itu mengunggah sejumlah potret Suster Ann Nu Thawng saat berusaha memenangkan hati aparat keamanan.

aksi-Suster-Ann-Nu-Thawng
(Foto: @CardinalMaungBo)

Dalam foto-foto tersebut, terekam dengan sangat jelas momen-momen penuh haru dan berani yang dilakukan suster yang sudah berusia senja itu.

Entah keberanian dari mana yang mendorongnya. Persis di hadapan sebaris aparat keamanan dilengkapi rompi dan senjata lengkap, Sr.Ann berlutut di tengah jalan dan menangis.

biarawati-viral-di-myanmar
(Foto: @CardinalMaungBo)

Sambil membungkukkan badannya, biarawati itu memohon agar para demonstran tidak diperlakukan secara kasar. Sungguh tindakan yang menyentuh, tapi cukup membahayakan nyawa.

“Dengan penuh air mata, Sr Ann Nu Thawng memohon dan menghentikan polisi untuk tidak menangkap para pengunjuk rasa” tulis Kardinal Charles Maung Bo, 28/2/2021.

suster-ann-nu-thawng-sujud-di-hadapan-polisi
(Foto: @CardinalMaungBo)

Apa yang dilakukan Sr Ann Nu itu sedikit memberi ruang gerak bagi para pendemo. Sekitar 100 orang lebih berhasil lolos dari pantauan polisi.

Menurut Kardinal Charles Maung Bo, kerusuhan yang terjadi di Negara Myanmar saat ini sudah sangat parah. Polisi banyak menangkap, memukuli, dan menembaki para pendemo.

Baca Juga: Tinggalkan Profesi Guru dan Masuk Biara, Suster ini Setia Melayani Para Napi yang Dihukum Mati

#Pesan Kasih Paus Fransiskus

Dalam pantauan tim #Katolikpedia, Kardinal Charles Maung Bo sempat menggaungkan kembali pesan kasih yang pernah disampaikan Paus Fransiskus kala berkunjung ke Myanmar. Mungkin ini adalah cara Kardinal menegur para petinggi negara Myanmar.

Dalam kunjungan yang berlangsung pada 2017 lalu itu, Bapa Suci meninggalkan pesan kepada Burma Min Aung Hlaing, agar selalu mempromosikan perdamaian dan demokrasi di Myanmar.

Burma Min Aung Hlaing adalah panglima tertinggi dan orang yang memegang kekuasaan sementara di tengah kekacauan yang terjadi saat ini.

Kerusuhan besar-besaran ini disebabkan oleh kudeta yang dilakukan pihak Militer setempat pada 1 Februari 2021 lalu.

Makna kudeta sendiri diartikan sebagai tindakan pembalikan kekuasaan terhadap seseorang yang berwenang dengan cara ilegal dan sering kali bersifat brutal.

#Aksi Doa Bersama

Melihat kondisi Myanmar yang hingga sekarang masih jauh dari kata baik-baik saja, ratusan umat Katolik turun ke jalan-jalan di Yangon, kota terbesar di Myanmar, melakukan aksi doa bersama dan mendaraskan Rosario sepanjang perjalanan.

doa-bersama-umat-katolik-myanmar-di-jalanan
(Foto: @MyanmarRva)

Aksi doa yang dilakukan pada 14 Februari itu turut dihadiri para biarawati dari berbagai kongregasi. Kumpulan para suster itu ikut menunjukkan solidaritas mereka kepada masyarakat sipil.

Tidak sebatas aksi doa, tawaran makanan kepada para pengunjuk rasa pun jadi perhatian khusus suster-suster cantik itu. Doa bersama ini juga dilantunkan untuk ketenangan jiwa para korban yang tewas sepanjang kerusuhan ini.

doa-bersama-untuk-korban-di-myanmar
(Foto: @CardinalMaungBo)

Kita doakan, semoga Myanmar segera pulih, dan kedamaian kembali menaungi negara yang dijuluki ‘Negeri seribu pagoda’ itu.

Berita Terkait:

Alasan Kenapa Pembaptisan Gereja Katolik Beda dari Gereja Lain

Redaksi

Paus Fransiskus: Perlu Ada Keterbukaan Satu Sama Lain dalam Membangun Keluarga

Edeltrudizh

Hebat! Ola Lasso Teguh Memilih Katolik Meski Harus Berbeda Keyakinan dengan Orangtua

Redaksi
error: Content is protected !!