Katolikpedia.id
Bunda Maria Ziarah

Taman Doa Regina Rosari, Wisata Rohani Katolik Favorit di Kota Cirebon

Taman Doa Rosari Cirebon

Katolikpedia.id – Taman Doa Regina Rosari ini merupakan salah wisata rohani favorit bagi umat Katolik di daerah Cirebon, dan sejumlah umat Katolik lainnya dari keuskupan Jakarta, Semarang, dan lainnya.

Beberapa waktu lalu, saya dan tim Katolikpedia melakukan ziarah ke taman doa ini. Perjalanan ini merupakan bagian dari program Travel Rohani Katolikpedia yang sudah dimulai pada bulan Mei lalu.

Taman Doa Regina Rosari Cirebon ini merupakan kunjungan kedua saya ke Gua Maria, sepanjang program Travel Rohani digagas. Yang pertama adalah Gua Maria Bukit Kanada Rangkasbitung. Waktu itu kunjungan saya bertepatan dengan penutupan bulan Maria, pada akhir Mei 2019 lalu.

Usai mengunjungi gua Maria Bukit Kanada, ada keinginan untuk berziarah lagi. Saya memutuskan untuk berkunjung ke gua Maria Cisantana Kuningan, karena gua Maria ini sudah sangat familiar bagi saya.

Beberapa hari sebelum berkunjung ke Cisantana, saya mencari informasi tentang wisata rohani katolik di daerah Cirebon. Saya lalu mendapatkan informasi tentang Taman Doa Regina Rosari Cirebon ini. Dari sejumlah informasi yang saya baca, katanya taman doa ini belum terlalu lama dibangun. Saya langsung menambahkannya dalam list travel rohani saya kali ini.

Perjalanan dari Jakarta – Cirebon

Perjalanan Ke Taman Doa Ratu Rosari Cirebon
Foto: Katolikpedia.id

Sekitar jam 5.00 pagi, saya bertolak dari Jakarta. Saat itu, Ibu kota belum dipadati aktivitas pagi, sehingga perjalanan tidak tersendat macet. Ketika memasuki area kota Cirebon, saya menggunakan google map sebagai pemandu perjalanan. Maklum, ini kunjungan pertama saya, jadi agak sedikit dilanda rasa khawatir dan takut nyasar.

Ternyata, taman doa yang terletak di Jl. Dukuh Semar No. 34, Kecapi, Harjamukti, Kecapi, Kec. Harjamukti, Kota Cirebon ini, tidak sulit untuk diakses. Arahan google map cukup jelas dan tak membingungkan.

Sekitar pukul 2.00 siang, saya tiba di Taman Doa Regina Rosari. Jadi, perjalanan dari Jakarta ke Cirebon memakan waktu kurang lebih 8-9 jam.

Ketika tiba, kami langsung disambut baik oleh pak satpam yang sedang bertugas saat itu. Orangnya sangat baik dan ramah. Sambil melepas lelah, kami mengobrol santai seputar perjalanan dari Jakarta hingga Cirebon. Saya juga sempat meminta ijin untuk memotret dan membuat video tentang Taman Doa Regina Rosari ini.

Gereja Bunda Maria Cirebon

Gereja Bunda Maria Cirebon
Foto: Katolikpedia.id

Beranjak dari tempat parkir, kami diantar satpam ke arah pintu masuk. Melewati pintu masuk, saya melintasi sebuah halaman yang cukup luas. Ternyata ini adalah halaman gereja Bunda Maria Cirebon.

Di depan gereja, tersedia sebuah pintu masuk yang cukup besar. Rupanya, itu pintu utamanya. Tapi, saat saya berziarah ke sini, pintunya sedang ditutup. Saya melewati gerbang kecil di samping kanan. Dan kelihatannya, gerbang di sisi kanan ini yang sering dibuka ketimbang pintu utama.

Di sisi kanan dan kiri gereja Bunda Maria Cirebon, dihiasi dengan pepohonan yang rindang. Meski begitu, keadaan saat itu kurang sejuk dan terlihat lebih gersang dari biasanya. Mungkin karena saya berkunjung kala musim panas.

Oh ya, ziarah ini saya lakukan di saat hari kerja, jadi hari itu suasananya sedikit sepi. Tak banyak peziarah yang datang berkunjung.

Setelah melihat bangunan bagian depan, saya berjalan ke sisi kanan untuk melihat bagian dalam gereja. Saat itu, pintu bagian depan ditutup, jadi memanfaatkan pintu samping kanan. Pintu samping kanan ini berhadapan dengan gedung pastoran, paroki Bunda Maria Cirebon.

Interior Dalam Gereja Bunda Maria Cirebon

Interior Gereja Bunda Maria Cirebon
Foto: Katolikpedia.id

Ketika memasuki bagian dalam gereja, tidak ada siapapun di sana. Praktis hanya ada saya di situ. Suasanya hening dan sangat tenang. Hanya bunyi langkah kaki saya yang terdengar. Ah, adem sekali rasanya.

Saya berjalan ke arah patung Bunda Maria yang terletak di sisi kiri altar. Momen sepi ini saya pakai untuk berdoa sejenak. Mengucap syukur atas segala sesuatu yang sudah Tuhan berikan. Nyala lilin yang saya pasang di kaki patung Bunda Maria, menemani suasana hening saat itu.

Selepas bercerita dengan yang empunya kehidupan, saya lalu mengabadikan interior bagian dalam gereja Bunda Maria Cirebon, dan berjalan ke luar dan langsung menuju bagian belakang gereja.

Taman Doa Regina Rosari

Taman Doa Rosario Cirebon 2021
Foto: Katolikpedia.id

Taman Doa Regina Rosari ini terletak persis di belakang gereja Katolik Bunda Maria Cirebon. Area taman doa ini hawanya lebih segar karena dikelilingi banyak pohon dan berbagai macam tanaman bunga.

Berjalan dari arah gapura, ada patung Bunda Maria yang terletak di bagian kiri. Didepannya juga sudah dilengkapi dengan tempat duduk bagi para peziarah, ketika hendak berdoa.

Di sisi kiri patung Bunda Maria, ada patung Yesus dan keran air bersih. Saya sempat melihat, ada beberapa pengunjung yang membasuh kaki dan tangan mereka dengan air tersebut, sebelum duduk dan berdoa.

Sedangkan di sisi kanan dari gapura, ada trek jalan salib mini dari perhentian I hingga perhentian terakhir.

Columbarium di gereja Bunda Maria Cirebon

Columbarium Gereja Bunda Maria Cirebon
Foto: Katolikpedia.id

Di dekat perhentian terakhir, ada ruangan khusus yang dijadikan ‘rumah abu’ atau yang sering dikenal dengan istilah columbarium. Dengan bantuan bapak Yohanis, yang adalah koster di paroki Bunda Maria Cirebon ini, saya diperbolehkan untuk melihat isi dalam dari ‘rumah abu’ ini.

Saya dihantui rasa penasaran, karena sebelumnya belum pernah mengunjungi atau bahkan melihat isi dari ‘rumah abu’ pada umumnya. Selama ini, saya hanya mendengar dari perbincangan sebagian umat Katolik yang saya kenal.

Seperti biasanya, isi ‘rumah abu’ ini dilengkapi dengan kotak-kotak kecil pada dinding tembok ruangan. Dari kotak-kotak pada dinding tembok yang ada di dalam ‘rumah abu’ ini, sebagiannya sudah terisi. Di setiap kotak dilengkapi dengan bunga, salib dan sudah dilabeli penjelasan singkat tentang pemilik abu tersebut.

Kapel Gereja Bunda Maria Cirebon

Kapel Taman Doa Rosario Cirebon
Foto: Katolikpedia.id

Dari ruangan Columbarium, saya ditemani pak Yohanes berjalan ke bagian kiri untuk melihat Kapela paroki Bunda Maria Cirebon.

Seperti pada umumnya, kapel ini juga dilengkapi dengan Sakramen Maha Kudus. Ruangannya mungil dan dilengkapi dengan bangku kecil untuk umat yang hendak berdoa. Kapel ini terletak persis di samping patung Bunda Maria di taman doa ini.

Jadi, secara keseluruhan, konsep Taman Doa Regina Rosari Cirebon ini keren, asri dan nyaman untuk berdoa. Setelah melihat-lihat keseluruhan isi taman, secara sepintas saya berasumsi bahwa ada sedikit konsep instagramable yang juga diterapkan di taman doa ini. Tentunya ini jadi salah satu bonus untuk memanjakan mata para peziarah. Berziarah, sambil melihat view yang apik.

Dari Taman Regina Rosari, saya mengunjungi Taman Budaya Hati Tersuci Cirebon, yang terletak persis di belakang gereja.

Berita Terkait:

Doa Kepada Bunda Maria Penolong Abadi. Peluklah Ibu Kita dalam Doamu

Tiwie Pert

Mukjizat! Suster Ini Sembuh Setelah Berkunjung Ke Lourdes

Edeltrudizh

Keluar dari RS, Paus Fransiskus: “Terima Kasih! Saya masih hidup”

Edeltrudizh
error: Content is protected !!