Katolikpedia.id – Perasaan marah kerap kali timbul dalam hati tanpa diinginkan. Dan biasanya datang di momen yang tak terduga pula.
Perasaan ini bisa saja merusak mood kita dalam menjalankan aktivitas seharian. Lalu bagaimana tips untuk mengendalikan emosi menurut ajaran Katolik?
Nah berikut ini, Katolikpedia.id merangkum ayat-ayat alkitab tentang amarah yang bisa direnungkan dan dijadikan sebagai bahan pertimbangan ketika dihadapkan dengan perasaan emosi, baik untuk diri sendiri maupun orang-orang di sekitar kita.
#1 Mazmur 37 : 8
Jangan mengambil keputusan dan bertindak dalam keadaan emosi, karena kita bisa saja membuat keputusan yang salah. Luangkanlah waktu sesaat untuk menenangkan diri sebelum mengambil keputusan.
#2 Amsal 29 : 22
Ketika tidak bisa mengontrol emosi pada seseorang, maka masalah yang awalnya hanya sepele akan berubah menjadi masalah besar, bahkan hingga berujung perkelahian. Jika berhadapan dengan orang serupa, cobalah untuk menjauh sebisa mungkin.
#3 Pengkotbah 7 : 9
Biasakan diri untuk tidak segera terpancing dengan perkataan orang yang menimbulkan emosi dalam hati. Marah memang normal, tetapi kita tidak seharusnya menyimpan dendam karena itu sia-sia dan melelahkan.
#4 Amsal 15 : 1
Setiap orang pasti punya rasa amarah dalam hati. Tapi itu tidak bisa dijadikan alasan untuk melontarkan kata-kata kasar pada lawan bicara kita. Dalam kitab suci, kita diajar untuk bertutur kata lembut, so…terapkan itu dalam hidupmu.
Ketika sedang berhadapan dengan seseorang yang sedang marah, cobalah untuk tidak terpancing. Berusahalah untuk menenangkan dia karena dengan begitu perasaan amarahnya perlahan memudar.
#5 Efesus 4 : 26
Cukup beberapa menit saja, jangan membiasakan diri untuk menyimpan amarah terlalu lama dalam hati seperti yang diajarkan oleh St. Paulus ini.
#6 Amsal 14 : 17
Perasaan amarah itu masih bisa dikendalikan dengan baik, asalkan kita punya kemauan untuk mencoba. Jika gagal, maka coba lagi, lagi dan lagi.
#7 Matius 5:22 (TB)
Semua tindakan pasti punya konsekuensi, terutama jika kita bertindak karena amarah dan kepicikan. So, masih maukah kita marah-marah?
Baca Juga: 7 Ayat Alkitab Ini Bisa Direnungkan Saat Mengahadapi Masalah
#8 Efesus 4 : 31
Sebagai pengikut Kristus, kita harus pandai mengontrol diri kita untuk tidak menimbulkan perkelahian hanya karena tersakiti dengan kata-kata tetangga atau saudara kita. cobalah sekuat tenaga untuk tenang dan berbicara dengan cara baik-baik.
#9 2 Timotius 2 : 23-25
Dalam keseharian, terkadang kita dikelilingi oleh banyak orang dengan pola sikap yang berbeda-beda termasuk sikap negatif yang mereka tunjukan kepada kita.
Maka yang harus kita lakukan adalah tak perlu menyimpan perlakuan mereka itu dalam hati kita, apalagi mencontohi sikap itu. Tetaplah bersikap baik, karena Tuhan menyukai hal-hal baik.
#10 Ams 14:29
Kita diciptakan Tuhan dengan sempurna dan dianugerahi kemampuan dalam diri masing-masing. Maka mari menggunakan kemampuan itu untuk mengendalikan rasa marah kita. Perkayalah ribadi kita dengan sikap sabar.
#11 Yakobus 1 : 19 – 20
Berserah kepada Tuhan adalah salah satu tips untuk mengendalikan emosi. Mintalah Dia untuk membimbing dan mengontrol diri kita.
Bereaksi tanpa amarah karena orang yang marah cenderung berdosa dan itu bertentangan dengan firman Allah.
#12 Amsal 29 : 11
Hanya orang bodoh yang memilih merelakan diri mereka dikuasai kemarahan, karena hanya orang bijak yang mampu mengendalikan kemarahan dalam diri mereka. Jadi, kamu pilih yang mana, menjadi orang bodoh atau bijak?
#13 Amsal 22 : 24-25
Jika lingkungan pergaulan mulai memberikan efek negatif, maka menjauhlah sebisa mungkin, karena ketika salah memilih teman dalam pergaulan sehari-hari, maka kita bisa saja terpengaruh dengan tindakan mereka. Carilah suasana baru!
#14 Yakobus 4 : 1-2
Memilih untuk membiarkan rasa amarah dan semburu tinggal dalam hati akan menyebabkan dosa. Jadi, jangan biarkan kemarahan mengambil alih seluruh hidupmu!
NB: Ikuti berita Katolik lainnya di youtube Katolik Pedia