Katolikpedia.id
Keuskupan Labuan Bajo Ziarah

Mari Kita Pergi Ke Gereja Katedral Labuan Bajo

Gereja Katedral Labuan Bajo 2024

Katolikpedia.id – Bersamaan dengan diumumkannya Uskup terpilih untuk Keuskupan Labuan Bajo, sekurang-kurangnya ada dua peristiwa penting yang terjadi.

Pertama, Keuskupan Labuan Bajo resmi berdiri, menambah satu lagi keuskupan di Indonesia. Kedua, salah satu gereja di Labuan Bajo, ditingkatkan statusnya menjadi gereja katedral.

Dan Gereja Roh Kudus Labuan Bajo pun ditetapkan menjadi Gereja Katedral Keuskupan Labuan Bajo.

Jadi, mari kita mengenal Gereja dan Paroki Katedral Labuan Bajo.

Gereja Katedral

Bangunan gereja Katedral cukup luas. Daya tampung mencapai ratusan umat. Terdapat balkon di bagian belakang yang bisa menampung lebih banyak umat.

Halaman gereja pun masih luas. Sisi kiri, kanan, dan halaman depan gereja masih cukup luas. Untuk perluasan gedung masih dimungkinkan.

Gereja ini terletak di jantung kota Labuan Bajo, sehingga mudah untuk diakses. Ruas jalan utama depan gereja pun lebar.

Paroki Roh Kudus

Gereja Katedral Roh Kudus Labuan Bajo
Foto: Dok. Paroki

Paroki Roh Kudus terbilang paroki tua di kota Labuan Bajo. Paroki Roh Kudus Labuan Bajo didirikan 1977. Paroki Roh Kudus Labuan Bajo mekar dari Paroki Wangkung, Boleng.

Membicarakan perkembangan gerjea di wilayah Manggarai Barat, Flores, tak lengkap tanpa menyebut Pater Victor Stevco SVD.

Ia adalah imam yang mengawali pelayanan di sana, termasuk meletakan dasar bagi Paroki Roh Kudus Labuan Bajo di kemudian hari.

Selama ini Paroki Roh Kudus merupakan pusat Kevikepan Labuan Bajo, Keuskupan Ruteng. Status ini disematkan di paroki ini setelah dipindahkan dari Rangga Lembor dan atau Wae Nakeng, sekitar 30an tahun lalu.

Melansir laman Paroki Roh Kudus, saat ini Paroki Roh Kudus Labuan Bajo memiliki enam stasi, lima wilayah, satu quasi paroki, dan 93 Kelompok Basis Gerejawi (KBG).

Romo Kepala Paroki

Inilah nama-nama Romo yang pernah menjadi Pastor Kepala Paroki di Paroki Roh Kudus Labuan Bajo, dari awal hingga sekarang.

  • Pastor Kepala Paroki Pertama: Pastor Yan Djuang Somi SVD ( 1977-1984)
  • Pastor Kepala Paroki Kedua: Pastor Agustinus Watu SVD (1984-1997)
  • Pastor Kepala Paroki Ketiga: Pastor Stanislaus Wiparlo SVD (1997-2005)
  • Pastor Kepala Paroki Keempat: Pastor Benediktus Jehadun (2005-2011)
  • Pastor Kepala Paroki Kelima: Romo Stefanus Sawu (2011- 2015)
  • Pastor Kepala Paroki Keenam: Pastor Richardus Manggu ( 2015-2020)
  • Pastor Kepala Paroki ketujuh: Pastor Aloysius Gambur (2020-2020)
  • Pastor Kepala Paroki Kedelapan: Pastor Laurens Sopang (2022 – sekarang)

Berita Terkait:

Transportasi Menuju Gua Maria Rangkasbitung, Mudah Terjangkau dari Jakarta

Tiwie Pert

Tak Peduli Panas Mentari, Pemuda Ini Rela Berlutut di Tepi Jalan demi Bunda Maria

Steve Elu

Mirip Seperti di Jepang, Taman Doa Our Lady of Akita Hadir di Indonesia

Edeltrudizh
error: Content is protected !!