Katolikpedia.id – Tuhan selalu ada di dekat kita, dan selalu ada di dalam hati kita, tetapi kesibukan sehari-hari sering membuat kita melupakan kehadiran-Nya.
Untuk menumbuhkan cinta kepada Pencipta kita, kita harus sesekali mengingat kehadiran-Nya, dan menyapa-Nya.
Tak perlu kalimat yang panjang. Cukup gunakan beberapa kata sederhana ini, layaknya kita sedang menyapa orangtua, anak-anak atau pasangan kita di rumah.
“Yesus, aku percaya kepada-Mu,” adalah salah satu contohnya. Atau sederhananya, “Abba.” Atau bisa juga mengucapkan kalimat “Yesus, jadilah penolong dalam hidupku”.
Ini memang sederhana tapi percayalah, ini doa yang indah. Terkadang ada baiknya untuk mengulang salah satu dari doa-doa singkat ini dalam hati kita kala sedang beraktivitas.
Berikut ini adalah tiga doa singkat yang hanya terdiri dari tiga kata tapi dapat mengubah mood kita ketika sedang tertekan dengan aktivitas pekerjaan.
Baca Juga: Doa Kepada Malaikat Pelindung yang Bisa Kamu Doakan Setiap Hari
Yesus, belas kasihanku.
Yohanes Paulus II menganggap belas kasih ilahi sebagai batas yang Allah berikan pada kejahatan. Jadi, ketika ada yang salah di hati kita atau di sekitar kita, mintalah belas kasihan-Nya.
Yesus, aku percaya pada-Mu
Selain mengucapkan kalimat, “Yesus Aku percaya pada-Mu” kita bisa juga mengatakan “Yesus, aku berterima kasih kepada-Mu.”
Mengekspresikan kepercayaan kita kepada Yesus adalah inti dari citra Kerahiman Ilahi yang diungkapkan Yesus kepada St. Faustina.
Selain itu, ada baiknya kita sebagai manusia patut bersyukur atas hal-hal baik yang telah kita terima dalam hidup kita, karena dengan bersyukur dapat menyelamatkan kita dari kecemasan yang berkecamuk dalam pikiran dan hati kita.
Ketika kita mengucapkan terima kasih dan syukur, kita akan selalu mengingat hal-hal baik dalam hidup daripada kekurangan-kekurangan kita.
Baca Juga: 12 Pesan Cinta Yesus kepada Kita. Praktikan Yuk, dalam Hidupmu!
Yesus, Maria dan Yosef
Melalui tiga kata ini kita merenungkan kehidupan keluarga kudus Nazaret. Keluarga Kudus ini bukan sekedar contoh bagi umat Katolik bagaimana seharusnya hidup berkeluarga, tetapi yang terpenting adalah sumber rahmat yang kita butuhkan untuk hidup seperti mereka.
Yesus, yang adalah pusat utama di tengah keluarga ini, siap memberi apa yang kita butuhkan. Dengan menyebut nama Maria dan Yosef, secara tidak langsung kita meminta bantuan mereka untuk menyampaikan segala harapan kita kepada Yesus.
Sumber: Aleteia.org
- Harapan Besar IKDKI Saat Ulang Tahun Ke-5
- Musik Etnik Jadi Musik Liturgi Gereja Katolik, Apa Bisa?
- LP3KN Menyusun Program Kerja 2025
- Tahun Yubileum sebagai Simbol Pembebasan dan Penghiburan
- Pesta Demokrasi dalam Pemilihan Ketua dan Wakil Senat Mahasiswa Kampus