Katolikpedia.id – Merasa kesepian karena banyak masalah dalam hidup, hampir pasti dialami oleh setiap orang. Atau, seseorang merasa kesepian karena tidak punya banyak teman.
Lebih berat lagi, jika kita mulai membanding-bandingkan hidup kita dengan orang lain. Kenyataan itu bisa memicu perasaan inferior, lalu cenderung menarik diri. Di situ kita merasa kesepian.
Kesepian karena banyak masalah juga dapat memicu stres. Karena itu, kita mesti mecari soulisi yang pas untuk mengatasi situasi ini.
Ajaran Katolik mengimbau agar kita mengadalkan Tuhan dalam situasi yang sulit sekalipun. Kita percaya, melalui doa kita dapat mengkomunikasikan semua keluh kesah kita kepada Tuhan.
Maka, berikut ini adalah doa Katolik untuk mengatasi kesepian karena banyak masalah dalam hidup. Doa ini diadaptasi dari buku abad ke-19, The Catholic Hours.
Doa ini bertujuan menyembuhkan hatimu yang kesepian, membawamu lebih dekat dengan cinta-Nya dan mengenali kehadiran-Nya yang abadi.
BACA: Lagi, Seorang Imam Dibunuh Usai Merayakan Ekaristi
Ya Tuhan, dalam rahmat-Mu yang besar, jangan biarkan jiwaku hilang.
Saat aku mengingat semua yang telah Kau lakukan untukku
dan semua yang telah Kau tanggung untukku, Juruselamatku yang penuh belas kasihan,
layakkah aku menolak cintaMu yang tak pernah putus untukku?
UntukMu, aku berdoa; dalam diriMu, aku berharap.
O jangan biarkan aku terus dalam kesepian,
tapi semoga cahayaMu menyinari jiwaku.
Jangan biarkan apa pun di akhirat mengganggu kegembiraan murni jiwaku,
yang hari ini Kau tenangkan dengan kehadiranMu.
Beri aku cinta dan pengabdian itu,
yang dapat menenangkan setiap pikiran dan perhatian duniawi
dan mungkin cocok dengan hatiku untuk menjadi tempat tinggal yang diberkati dari kasih ilahi.
Beri aku kekuatan sekarang dan selamanya untuk mencintaiMu dengan sepenuh hatiku,
dengan segenap jiwaku, dengan segenap kekuatanku, dan dengan segenap akal budiku,
dan jangan pernah aku lupakan kehadiranMu dalam hidupku. Amin.
Panjatkan doa ini dengan penuh keyakinan bahwa rahmat dari Salib Kristus akan menggandeng tanganmu dan membawamu ke tempat yang tenang. Dan sukacita ilahi akan memenuhi hati orang-orang yang tak henti-hentinya berserah kepadaNya.
Sumber: Aleteia.org
