Katolikpedia.id
Berita Motivasi Santo-Santa

10 Fakta Ini Menegaskan, Ekaristi Punya Kekuatan dan Makna yang Luar Biasa

fakta-tentang-ekaristi

Katolikpedia.id – Ekaristi bukan sekedar simbol belaka atau perayaan sederhana. Ekaristi adalah sumber kehidupan bagi umat Katolik karena di dalamnya, Kristus hadir dalam rupa roti dan anggur.

Penderitaan yang Yesus alami hingga wafat di kayu salib, adalah bukti nyata bahwa Allah benar-benar mengasihi kita, sehingga Ia rela mengorbankan putera-Nya yang tunggal untuk menebus dosa manusia.

Karena itu, kamu harus tahu bahwa Ekaristi punya peran yang besar dalam iman seorang Katolik. Berikut ini ada 10 fakta tentang Ekaristi yang perlu diketahui umat Katolik.

#1 Mempersatukan kita dengan Kristus

Penerimaan hosti dalam Ekaristi menyatukan diri kita dengan Kristus. Santo Sirilus dari Aleksandria menggambarkan Ekaristi sebagai sebuah “lilin yang meleleh, kemudian menyatu dengan lilin lainnya.”

Perjalanan iman seorang Katolik adalah sebuah perjalanan untuk menjadi seperti Kristus, untuk “tinggal di dalam Dia dan Dia di dalam kita,” seperti tertuang dalam injil Yohanes.

“Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.”

#2 Membebaskan kita dari dosa ringan

Melalui Ekaristi, kita dapat dibebaskan dari venial sin atau dosa ringan, sehingga kita dipersatukan kembali dengan kasih Kristus dan boleh memulai hidup baru.

Santo Thomas Aquinas mengatakan, dosa ringan tidak membuat seseorang berpaling dari Tuhan. Diibaratkan sebagai seseorang yang berkeliaran, namun tetap menuju tujuan akhir.

#3 Menjauhkan kita dari dosa berat

Mortal sin atau dosa berat artinya seseorang secara sadar, mengetahui bahwa tindakan yang dilakukannya itu adalah salah, tapi ia masih memilih untuk melakukannya demi kesenangan pribadi. Dan dalam Gereja Katolik, mortal sin hanya dapat diampuni dengan Sakramen Pengampunan Dosa.

Nah, agar kita selalu dijauhkan dari pelanggaran dosa berat, kita perlu mengambil bagian dalam Ekaristi karena kekuatan Ekaristi tak hanya menebus kita dari dosa ringan, tapi juga menjauhkan kita dari dosa berat.

Baca Juga: Mengapa Umat Katolik Berlutut Saat Berdoa dan Misa? Ini Penjelasannya!

#4 Menjalin kemesraan dengan Yesus

Kita sering mendengar pernyataan bahwa, sangat penting untuk menjalin hubungan yang erat dengan Kristus.

Tapi, perlu diketahui bahwa yang paling utama adalah melalui Ekaristi. Karena, buah utama dari penerimaan Ekaristi ialah persatuan yang erat dengan Kristus.

Dalam bukunya, Sacramentum Caritatis, Paus Emeritus Benediktus XVI menulis, “Masa sekarang, perlu diketahui bahwa sosok Yesus bukan hanya sebuah keyakinan pribadi atau ide abstrak, tetapi seseorang yang nyata, yang menjadi bagian dari sejarah manusia yang mampu memperbarui kehidupan setiap pria dan wanita.”

#5 Memperbaharui hidup rohani

Tertuang dalam buku Katekismus Gereja Katolik (KGK), Ekaristi mampu “melindungi, menambah, dan membaharui pertumbuhan rahmat kehidupan yang telah kita terima dalam Sakramen Pembaptisan”. Dengan kata lain, penerimaan Ekaristi meningkatkan rahmat kehidupan yang sudah ada dalam diri kita.

#6 Dipersatukan dengan sesama

Karena dalam Ekaristi kita dipersatukan dengan Kristus, maka dengan demikian kita dipersatukan juga semua orang yang menerima Ekaristi, menjadi satu tubuh dalam Gereja.

#7 Mengasihi tanpa sekat

Dengan tulus, Kristus telah merendahkan diri untuk wafat di salib, tanpa membedakan status manusia. Maka kita pun harus saling mengasihi, bahkan untuk mereka yang miskin sekalipun.

Seperti tertuang dalam Matius 25: 40, “Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku”

St. Yohanes Krisostomus, juga menegaskan kepada kita agar punya sifat belas kasihan, karena kita telah mendapat belas kasihan dari Allah.

“Kamu telah minum darah Kristus, namun tidak mengenal saudaramu. Kamu mencemarkan meja ini, karena kamu menganggapnya tidak layak membagi-bagi makananmu kepada orang-orang, yang telah dilayakkan, untuk mengambil bagian dalam meja ini. Allah telah membebaskan kamu dari semua dosamu dan telah mengundang kamu untuk itu. Dan kamu sama sekali tidak menjadi lebih berbelas kasihan”

Baca Juga: Paus Fransiskus: Di Dalam Ekaristi Ada Kekuatan dan Cinta Yesus

#8 Penghiburan rohani

Ketika Ekaristi dihayati dengan sungguh-sungguh, kita akan merasakan suka cita dan penghiburan. Karena itu, saat kesulitan sedang menghampirimu, datanglah kepada Ekaristi. Mintalah Kristus untuk mengisihi kita dengan penghiburan dan kedamaian-Nya.

#9 Pembawa damai

Dalam Sinode tentang Ekaristi tahun 2005, para uskup membahas bagaimana peran Ekaristi di daerah-daerah yang dilanda peperangan, bahwa Ekaristi dapat mengubah dan memberi dorongan kepada umat untuk mencari perdamaian.

“Berkat Ekaristi, orang-orang yang terlibat dalam konflik dapat berkumpul bersama, mendengar firman Tuhan, mendengar pesan kenabian tentang rekonsiliasi melalui pengampunan, dan menerima rahmat pengampunan yang memungkinkan mereka untuk berbagi dalam roti dan anggur yang sama.” (Propositio 49)

#10 Sumber kehidupan

Ekaristi tidak terpisahkan dengan Yesus. Ekaristi adalah sumber kehidupan. Jadi, buat kamu yang mau dekat selalu dengan Yesus, tak ada salahnya jika mulai saat ini kamu memusatkan hidupmu pada Ekaristi. Tak ada yang lebih penting dalam hidup kita, selain Ekaristi.

Semoga setelah mengetahui fakta penting dan mengagumkan tentang Ekaristi ini, kita lebih mendekatkan diri pada Ekaristi, yang adalah Kristus itu sendiri, karena sama seperti seorang ayah yang baik, Dia akan selalu mendengarkan kita.

Sumber: Aleteia.org

Berita Terkait:

Daftar Paroki-Paroki di Keuskupan Bandung

Admin

Apa Betul Kita Semua Setara dalam Gereja?

Dr. Doddy Sasi CMF

Mukjizat yang Mengantar Beato Carlo Acutis Jadi Santo

Steve Elu
error: Content is protected !!