Katolikpedia.id – Film Fatima adalah sebuah film rohani Katolik terbaru yang berkisah tentang peristiwa penampakan Maria di kota Fatima, Negara Portugal. Dan peristiwa ajaib itu sudah diangkat ke layar lebar.
Rencan awal, film Fatima ini ditargetkan tayang pada Paskah tahun 2020. Tapi karena faktor pandemi, akhirnya tertunda hingga Agustus 2020.
Film Fatima ini sangat cocok untuk ditonton umat Katolik. Apalagi, saat kita memasuki bulan Maria pada bulan Mei dan bulan Rosario pada bulan Oktober. Jadi, selain berdoa Rosario, umat Katolik bisa menonton film Fatima ini sebagai alternative lain.
Nah, untuk kamu yang hendak menonton film garapan Marco Pontecorvo ini, alangkah baiknya kamu simak terlebih dahulu 4 fakta penting tentang mukjizat penampakan Bunda Maria di Fatima ini.
Jadi ketika menonton, kamu tidak hanya berpatokan pada alur cerita yang disajikan sang sutradara dan akting para artis, tapi juga pada pesan iman tersajikan dalam film tersebut.
#Fatima adalah dusun kecil dan terpencil
Fatima adalah nama sebuah daerah di Negara Portugal. Dulu, tempat ini hanya sebuah dusun kecil yang cukup terpencil di sebuah perbukitan di Potugal. Namanya pun tak banyak dikenal dunia.
Namun, sejak mukjizat penampakan Bunda Maria pada tahun 1917 silam, Fatima menjadi kota yang sangat populer di kalangan umat Katolik. Setiap tahun, ribuan bahkan jutaan peziarah memadati tempat bersejarah ini.
Baca Juga: Doa kepada Bunda Maria. Cocok untuk Keluarga Katolik
#Penampakan Bunda Maria di Fatima adalah nyata
Mukjizat penampakan di Fatima ini terjadi pertama kali pada 13 Mei 1917. Bunda Maria menampakan diri kepada Lucia do Santos dan dua sepupunya, Francisco de Jesus Marto dan Jacinta de Jesus Marto.
Tak ada yang tahu, mengapa Bunda Maria memilih menampakan wujudnya kepada tiga anak berdarah Potugis ini. Yang jelasnya, mereka bertiga hanya anak gembala yang datang dari keluarga sederhana.
Bulan berikutnya, penampakan kedua terjadi. Pada penampakan yang terjadi pada 13 Juni 1917 ini, Bunda Maria secara khusus berpesan agar Lucia, Fransiscus dan Jacinta rutin mendaraskan doa Rosario setiap hari, untuk memohon perdamaian karena peperangan yang terjadi saat itu.
Dirilis dari wasingthonpost.com, penampakan ketiga terjadi pada 13 Juli 1917. Dan pada bulan Oktober 1917, Bunda Maria menampakan diri untuk terakhir kalinya. Penampakan ini disaksikan lebih dari 70.000 orang.
Setelah kabar ini menyebar luas ke berbagai penjuru, gereja Katolik secara khusus mengutus Pastor John De Marchi untuk melakukan penelitian terkait peristiwa besar ini.
Imam sekaligus peneliti ini menghabiskan waktu kurang lebih 7 tahun (1943-1950), di Fatima untuk melakukan penelitian dan wawancara dengan para saksi mata.
# Fransisco dan Jacinta meninggal di usia muda
Tak lama setelah mukjizat besar itu terjadi, Fransisco dan Jacinta meninggal dunia. Mereka meninggal di usia yang sangat muda.
Sebelumnya, Fransisco dan Jacinta sudah tahu bahwa hidup mereka di dunia tak akan lama. Bunda Maria sendiri yang mengatakannya pada penampakan kedua, 13 Juni 1917.
Baca Juga: Paus Fransiskus: Saat Hidupmu Terasa Berat, Pergilah ke Bunda Maria
Tepat pada 4 April 1919, tiga tahun pasca penampakan itu, Fransisco meninggal. Jacinta lalu menyusul kepergian saudaranya itu pada 20 Februari 1920.
Seratus tahun setelah mukjizat di Fatima, gereja Katolik secara resmi mengakui Francisco dan Jacinta sebagai orang kudus. Mereka dikanonisasi secara bersamaan oleh Paus Fransiskus pada 13 Mei 2017.
#Lucia adalah saksi nyata yang hidup paling lama
Lucia dos Santos adalah yang paling lama menghabiskan hidupnya di dunia. Saat beranjak dewasa, gadis bernama lengkap Lúcia de Jesus dos Santos ini bergabung bersama ordo OCD atau yang sering kita kenal, Ordo Karmel Tak Berkasut.
Suster Lucia adalah saksi nyata yang meninggal di usia yang sudah senja, 97 tahun. 13 Februari 2005, ia menghebuskan nafas terakhir.
Itulah 4 fakta tentang penampakan Bunda Maria di Fatima, Portugal. Keempat fakta ini juga disertakan dalam film Fatima tersebut. Pastikan kamu menonton filmnya ya. Oh ya, bagi yang ingin menonton trailernya silakan klik di sini.
