Katolikpedia.id – Semua kita pasti pernah berada di masa sulit. Lantas, ke mana Anda mencari penghiburan? Ke mana Anda mencari pertolongan pertama?
Pertanyaan ini diajukan Paus Fransiskus dalam homili Misa Pentekosta, Minggu, 23/5/2021.
Ia mengatakan, kala berada di masa-masa sulit, seringkali kita lebih cenderung memilih penghiburan duniawi ketimbang penghiburan surgawi.
BACA: Langkah-langkah dalam Proses Pembatalan Perkawinan Katolik
Penghiburan duniawi tidak bertahan lama. Ia seperti obat pereda nyeri, hanya bersifat sementara dan tidak menyembuhkan.
Sementara Roh Kudus menawarkan kedamaian dalam hati. Bahkan ia selalu hadir di hati kita yang sedang gundah dan ingin mencari penghiburan.
“Roh Kudus bertindak dalam roh kita, menyertai kita dan merupakan sumber penghiburan kita,” tegas Paus Fransiskus sebagaimana dilansir dari Vaticannews.va (Senin, 24/5/2021).
Akan tetapi, Puas melanjutkan, meski Roh Kudus punya daya menghibur, tetap dibutuhkan kerja sama dari kita. Kita mesti membuka hati untuk menerima kehadiran Roh Kudus.
Dunia memang menawarkan puja-puji ketika semuanya tampak berjalan baik. Tapi ia akan segera berubah jadi kutukan bila semuanya tampak sulit dan bermasalah.
Di saat-saat itulah kita merasa sendiri, merasa ditinggalkan. Maka, kita tak punya pilihan selain membuka diri dan mencari penghiburan pada Tuhan.
Sembari itu, menurut Bapa Suci, kita semua dipanggil untuk menjadi saksi penghiburan Roh Kudus di tengah dunia.
BACA: Ini 7 Fakta Menarik tentang Paus. Umat Katolik harus Tahu!
Kita diajak untuk menjadi perpanjangan semangat Roh Kudus yakni menjadi penghibur bagi sesama kita yang sedang mengalami masa sulit. Menjadi terang bagi mereka yang sedang berada dalam kegelapan.
Lebih dari itu, Roh Kudus yang diutus Yesus dan turun atas para rasul menerangi hati dan pikiran kita untuk hidup dalam terang; meninggalkan masa lalu untuk berubah menjadi pribadi yang baik.
Roh Kudus juga dapat mempersatukan kita menjadi orang-orang yang terberkati dan hidup bersama sebagai saudara. Ia menerangi hati dan pikiran kita untuk menghargai perbedaan dan saling menghormati.
Semoga pesan Pentekosta Paus Fransiskus ini terus mengingatkan kita yang sedang mencari penghiburan untuk selalu datang kepada Roh Kudus, penghibur dari Tuhan sendiri.