Katolikpedia.id
Berita Paus Fransiskus

Paus dalam Perayaan Kamis Putih: Hidup itu Indah Ketika Kita Saling Membantu

Paus-Fransiskus-membasuh-kaki-para-narapidana

Katolikpedia.id – Tahun ini, Paus Fransiskus merayakan Kamis Putih bersama para remaja di penjara Casal del Marmo yang terletak di pinggiran kota Roma. Seperti Yesus yang membasuh kaki ke-12 murid-Nya, Paus Fransiskus juga melakukan hal yang sama.

Sri Paus membasuh kaki 12 remaja tahanan yang rentang usianya sekitar 14 hingga 25 tahun. Dari 12 rasul itu, ada sepuluh pemuda dan dua pemudi. Dua di antaranya berasal dari Sinti, yang lain dari Kroasia, Senegal, Rumania, dan Rusia, yang mewakili berbagai tradisi kepercayaan.

Milikilah hati yang tulus

Dalam homilinya, Bapa Suci mengajak umat untuk menghayati Injil yang mengisahkan tentang tindakan Yesus sehari sebelum Ia menderita, yakni membasuh kaki murid-murid-Nya.

Pada zaman itu, pekerjaan membasuh kaki hanya dilakukan oleh seorang budak kepada tuannya. Maka Paus Fransiskus menggarisbawahi apa yang dilakukan Yesus ini sebagai sikap kerendahan hati dan bentuk pelayanan yang sungguh mulia. Yesus yang adalah Putra Allah, mau merendahkan diri serendah-rendahnya untuk melayani umat-Nya.

Paus menjelaskan bagaimana hidup akan begitu indah jika kita meniru gerakan dan semangat ini dalam kehidupan kita sehari-hari, yakni hidup saling membantu daripada mengikuti cara-cara duniawi untuk menipu atau memanfaatkan satu sama lain. Saling membantu bisa dilakukan melalui gerakan-gerakan yang sederhana, asalkan itu muncul dari hati yang tulus.

“Yesus hari ini ingin mengajar dan mendorong kita untuk memiliki hati yang tulus,” ujar Paus Fransiskus.

Meski terkadang sebagai manusia yang lemah, kita mungkin berkecil hati atau malu atau takut dengan kekurangan dan kesalahan yang ada dalam diri sendiri, namun menurut Bapa Suci, kelemahan itu tidak boleh meruntuhkan keberanian kita.  

“Yesus tahu semua tentang kita dan mencintai kita apa adanya, membasuh kaki kita semua. Tidak boleh takut dengan kelemahan kita dan yakinlah bahwa Tuhan ingin menemani kita dalam perjalanan kita, memegang tangan kita sehingga hidup tidak terasa sulit,” lanjutnya.

Pesan-Paus-Fransiskus-pada-perayaan-kamis-putih
(Foto: vaticannews.va)

Terpanggil untuk saling membantu

Sebagai penutup, Bapa Suci menjelaskan bahwa gerakan membasuh kaki kedua belas orang muda yang hadir bukan hanya gerakan biasa dan sebuah ritual turun-temurun, tetapi merupakan tanda bagaimana kita harus bersama, saling membantu, saling menunjukkan cinta dan rasa hormat antar satu sama lain bahkan dalam kelemahan kita sebagai orang berdosa.

Paus lalu melanjutkan bahwa, berada dalam situasi seperti penganguran, bertahan dalam keluarga yang broken home, berjuang untuk bertahan hidup, terpuruk karena lemah, adalah sesuatu yang bisa terjadi pada siapa saja, kapan saja dan di mana saja. Maka, kita perlu saling membantu dan peduli satu sama lain.

“Jika kita menerapkan sikap dan semangat pelayanan ini, kita dapat meringankan begitu banyak ketidakadilan di dunia dan lingkungan kita. Tuhan mengingatkan kita, melalui pembasuhan kaki, tentang kasih-Nya yang tak terbatas bagi kita, tidak peduli apa pun situasi dan kelemahan kita, karena Dia selalu berada di sisi kita, tidak pernah meninggalkan kita,” tutupnya.

Baca Juga: Ini 11 Hal yang Harus Kamu Ketahui Tentang Kamis Putih!

Berita Terkait:

Mengenal Paus Yohanes Paulus I yang Baru Dibeatifikasi Paus Fransiskus

Redaksi

Rancangan 40 layanan di KUA Setelah KUA untuk Semua Agama

Steve Elu

Semua Agama Mengajarkan Umatnya Hidup Rukun dan Damai

Frater Andreas Anggit W
error: Content is protected !!