Katolikpedia.id
Berita

Reporter Ini Menghina Paus Emeritus Benediktus XVI di Hari Kematiannya

Eric-Geller-reporter-yang-menghina-paus-benediktus

Katolikpedia.id – Di saat seluruh umat Katolik di dunia merasakan kesedihan mendalam akibat kepergian Paus Emeritus Benediktus XVI, seorang reporter justru menghina Paus Emeritus.  Hinaan ini diposting secara terang-terangan di twitter.

Siapakah dia?

Diketahui reporter tersebut bernama, Eric Geller. Ia bekerja di Politico.com, sebuah perusahaan jurnalisme politik Amerika Serikat yang bermarkas di Arlington County, Virginia.

Di hari yang sama saat dunia dihebohkan dengan kematian Paus Emeritus Benediktus XVI, Eric menulis begini, “Pelindung pedofil homofobia dan alumnus Pemuda Hitler meninggal pada usia 95 tahun,” tulis Eric Geller, pada 31 Desember 2022.

Cuitan ini langsung menngundang amarah netizen. Banyak yang mengutuk tindakan sang reporter. Sehari kemudian, Geller kembali menulis bahwa ia memutuskan untuk  menghapus cuitannya tentang Paus Emeritus karena bersifat ofensif dan merupakan tindakan yang buruk.

“Saya menghapus cuitan tentang Paus Benediktus yang dinilai ofensif dan buruk,” tulis pemilik akun twitter @ericgeller dengan 86 ribu follower itu.

Namun sayang, Geller tidak menjelaskan alasan di balik tindakannya itu. Ia hanya menghapus cuitannya lalu menghilang tanpa meminta maaf sedikitpun.

Terkait tweet Geller tersebut, pihak Politico angkat suara. Wakil Presiden Pemasaran & Komunikasi, Brad Dayspring menanggapi ocehan Geller melalui akun twitternya.

Menurut Dayspring: ” Tweet tersebut jelas merupakan pelanggaran terhadap kebijakan media sosial kami dan tidak akurat serta menyinggung.”

Ia lalu menjelaskan bahwa, “Pelanggaran kebijakan perusahaan — termasuk kebijakan media sosial — tunduk pada proses peninjauan internal.”

Brad Dayspring juga menjelaskan bahwa tindakan Geller ini termasuk dalam jenis pelanggaran terhadap kebijakan perusahaan, tindakan disipliner, yang bisa menyebabkan pemutusan hubungan kerja.

Geller, diketahui telah bergabung dengan perusahaan tersebut selama lebih dari enam setengah tahun. Namun beberapa hari terakhir, ia dikabarkan tidak lagi bekerja di Politico.com.

Dalam biografi singkat yang dimuat di website miliknya, Geller menulis bahwa “Saya seorang jurnalis yang berfokus pada keamanan siber dan teknologi. Baru-baru ini, saya menghabiskan enam setengah tahun meliput keamanan siber untuk Politico, di mana saya kebanyakan menulis tentang bagaimana pemerintah melindungi jaringan komputer AS dari peretas. Saya juga meliput keamanan pemilu, pelanggaran data perusahaan, wabah malware global, dan insiden dunia maya besar lainnya.”

Lewat tulisan ini, Geller seolah mengisyaratkan bahwa dia sudah diberhentikan pihak Politico. Selain itu, profil Linkedln Geller, juga tertera keterangan bahwa pekerjaannya sebagai reporter keamanan siber Politico telah berakhir pada Januari 2023.

Sumber: catholicnewsagency.com

Berita Terkait:

Prosedur yang Harus Dilalui Bila Seorang Romo Mau Meninggalkan Imamatnya

Dr. Doddy Sasi CMF

Sedih! Dua Imam Ini Dibunuh di Dalam Gereja

Edeltrudizh

Setelah Mengikuti Misa, Lebih Tepat Berdoa di Depan Patung Pieta Atau di Gua Maria?

Tiwie Pert
error: Content is protected !!