Katolikpedia.id
Berita OMK

Tragedi Besar! Ribuan Pembaptisan Tidak Sah Karena Romo Salah Omong

Pembaptisan Tidah Sah Oleh Romo Andrés Arango

Katolikpedia.id – Sebuah tragedi besar terjadi di Gereja Katolik St. Gregorius di Phoenix, Arizona, Amereika Serikat. Banyak pembaptisan di gereja itu dinilai tidak sah, gara-gara romo yang membaptis salah ngomong.

Ribuan pembaptisan dianggap tidak sah setelah ditemukan bahwa imam yang membaptis salah dalam mengucapkan formulasi kalimat yang sudah ditetapkan dalam Gereja Katolik.

Formulasi yang tepat adalah “Aku membaptis kamu dalam nama Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus”. Romo Andrés Arango salah dalam mengucapkan kata-kata ini.

Ia mengatakan, “Kami membaptis kamu dalam nama Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus”.

Perbedaan dalam formulasi kalimat ini terletak pada subjek kalimat: “Saya” dan “Kami”. Namun, dalam ajaran Gereja Katolik, formula ini sangat penting. “Saya” mengacu pada Kristus sendiri. Kristuslah yang membaptis.

Hal ini ditegaskan oleh Mgr Thomas James Olmsted, Administrator Apostolik Keuskupan Phoenix. Ia menulis, “Masalahnya adalah ‘Kami’ mengacu pada komunitas. Sementara yang benar adalah ‘Saya’ yakni Kristus yang membaptis. Dia sendiri yang memimpin semua sakramen. Jadi, Yesus Kristus yang membaptis,” tulis Uskup Olmsted dalam pesan yang diterbitkan pada bulan Januari tahun ini.

Ribuan pembaptisan batal

Akibat salah formulasi kalimat tersebut, maka ribuan pembaptisan yang selama ini dilakukan oleh Romo Andrés Arango, dinyatakan tidak sah dan batal.

Romo Andrés Arango sudah bertugas selama lebih dari 20 tahun. Maka, diperkirakan hampir ribuan bayi maupun orang dewasa yang pernah dibaptis oleh Romo Andrés Arango, harus dibaptis ulang.

BACA: Imam Muda Ini Dibunuh Di Ruang Pengakuan

Menurut juru bicara Keuskupan Phoenix, Katie Burke, beberapa pembaptisan baru sudah dilakukan setelah Romo Andrés Arango mengakui kesalahannya.

Pihak paroki terus mengimbau kepada umatnya atau siapa pun yang merasa dibaptis oleh Romo Andrés Arango, untuk melapor ke paroki supaya dilakukan pembaptisan ulang.

Terkait tragedi ini, Uskup Olmsted mengatakan, dia tidak percaya kalau Romo Andrés Arango memiliki niat untuk menyakiti siapa pun melalui kata-kata yang salah saat pembaptisan. Ia menegaskan, ini sebuah kesalahan semata dan imam yang bersangkutan sudah mengakui kesalahannya.

Romo mengundurkan diri

Sebagai bentuk tanggung jawab atas kesalahan yang sudah dilakukan, Romo Andrés Arango mengundurkan diri dari tugasnya di Paroki St. Gregorius, sejak 1 Februari 2022.

Ia menjelaskan bahwa ia sangat menyesal atas kesalahannya dan tragedi yang ia timbulkan ini. Ia akan berusaha sekuat tenaga, bahkan dengan seluruh waktunya, untuk memperbaiki hal ini.

BACA JUGA: Doakan Usahamu Supaya Tetap Laris Manis

Sebelum bertugas di Amerika Serikat (AS), Romo Arango pernah bertugas di Brasil, di Keuskupan Sao Salvador da Bahia, akhir 1990-an. Lalu, menghabiskan beberapa tahun di California sebelum menjadi Romo di Paroki St. Jerome di Phoenix pada 2005. Selanjutnya, ia bertugas di Paroki St. Anne di Gilbert, Arizona, dan kemudian di Paroki St. Gregorius.

Nah, coba ingat baik-baik. Saat kamu dibaptis atau saat putera-puterimu dibaptis, Romonya ngomong apa? Kalimatnya “Saya membaptis….” Atau “Kami membaptis…”?

Sumber: Prensalibre.com

Berita Terkait:

Renungkan Mazmur Ini di Saat Beban Masa Lalu Menghantuimui

Edeltrudizh

10 Quotes Katolik Ini Bisa Memotivasi Hari-harimu!

Redaksi

Keuskupan Tanjungkarang Ajak Umat Katolik untuk Kreatif Gunakan Media Sosial

Frater Andreas Anggit W
error: Content is protected !!