Katolikpedia.id
Berita Santo-Santa

Puji Tuhan! Paus Fransiskus Mengkanonisasi Dua Orang Kudus Baru

Santo-Artemide-Zatti-dan-Santo-Giovanni-Scalabrini

Katolikpedia.id – Minggu 9 Oktober 2022, Paus Fransiskus mengkanonisasi dua orang kudus baru yakni St. Artemide Zatti dan St. Giovanni Battista Scalabrini. Keduanya dikanonisasi di Lapangan St. Petrus Vatikan.

Kedua orang kudus ini sama-sama lahir di Italia pada abad ke-19 dan melayani masyarakat di tengah imigrasi besar-besaran yang dialami Italia pada abad ke-20.

Lalu, siapakah St. Artemide Zatti dan St. Giovanni Scalabrini?

# St. Giovanni Battista Scalabrini

Santo Giovanni Scalabrini berasal dari Fino Mornasco, sebuah komune (kotamadya) di Provinsi Como di wilayah Lombardy Italia. Ia lahir pada 8 Juli 1839. Pada tahun 1863 ditahbisakan menjadi imam dan pada usia 36 tahun, ia diangkat menjadi uskup Piacenza.

Semasa hidupnya, hatinya Scalabrini sangat tersentuh dengan kehidupan kaum imigran dan pengungsi yang luntang-lantang.

Karena keprihatinan inilah Santo Giovanni Scalabrini mendirikan Misionaris St. Charles Borromeo atau Misionaris Scalabrinian yang biasa disingkat C.S. Kongregasi ini berdiri pada pada tahun 1887.

Beberapa tahun kemudian, Santo Giovanni Scalabrini mendirikan kongregasi  Suster Misionaris St. Charles Borromeo pada 25 Oktober 1895. Para Misionaris St. Charles Borromeo umum dikenal sebagai Scalabrinians.

St. Scalabrini yakin lembaga yang didirikannya, mampu menemani perjalanan hidup para migran, menjaga agar tidak secara tiba-tiba memutuskan ikatan budaya dengan daerah asal mereka dan terus melestarikan bahasa ibu sebagai ikatan persatuan dengan sesama.

Usaha dan karya Santo Scalabrini ini berhasil. Meski ia sudah tiada, misi yang telah dimulai terus hidup hingga sekarang. Saat ini, karya-karya para Scalabrinians telah tersebar ke berbagai negara, termasuk Indonesia.

Para imam, bruder dan suster-suster Scalabrinians telah meleburkan hidup mereka bersama para migran dan berada dalam misi dengan orang-orang yang berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat yang lain.

Dalam homilinya, Paus Fransiskus mengungkapkan rasa salutnya kepada St. Giovanni. Bapa Suci mengapresiasi karya dan pelayanan imam asal Fino Mornasco (Italia) ini dalam mengayomi para migran.

“Uskup Scalabrini yang mendirikan sebuah kongregasi untuk melayani para migran … biasa mengatakan bahwa dalam perjalanan bersama para migran, kita seharusnya tidak hanya melihat masalah yang terjadi tetapi juga rencana Tuhan,” kata Paus Fransiskus

Sosok St. Giovanni Scalabrini juga pernah digambarkan Paus Pius IX sebagai “Rasul Katekismus.”

Scalabrini meninggal dunia di Piacenza, Italia pada tanggal 1 Juni 1905. Ia dibeatifikasi pada 9 November 1997 oleh St. Paus Yohanes Paulus II dan dikanonisasi oleh Paus Fransiskus pada 9 Oktober 2022. Perayaan St. Giovanni Scalabrini jatuh pada 1 Juni setiap tahun.

St-Artemide-Zatti-dan-St-Giovanni-Scalabrini

#St. Artemide Zatti

Santo Artemide Zatti lahir di Boretto, Italia pada 12 Oktober 1880. Kelahirannya disambut kemiskinan besar-besaran yang saat itu tengah melanda Italia.

Faktor inilah yang menjadikan pribadinya sebagai sosok pekerja keras. Di usia yang masih sangat muda, 9 tahun, Artemide sudah bekerja sebagai buruh tani untuk menopang ekonomi keluarga. Dan karena kemiskinan ini pula yang mendorong keluarganya untuk bermigrasi ke Argentina.

Artemide  Zatti adalah seorang Bruder Salesian dan juga seorang apoteker. Kisah panggilannya datang dari pengalaman pribadinya.

Sewaktu masih dalam masa aspiran, Bruder Artemide Zatti bertugas untuk melayani seorang imam yang saat itu menderita sakit TBC. Meski sudah berhati-hati, tetap saja takdir berkata lain. Ia akhirnya tertular penyakit TBC dan harus menjalani berbagai pengobatan.

Pada momen inilah, Bruder Artemide Zatti berserah kepada Bunda Maria. Dalam sujud dan doanya, ia memohon kepada Bunda Maria, agar sekiranya diberi kesembuhan. Dalam hatinya terucap sebuah janji kepada Sang Bunda, bahwa kelak jika ia sembuh, seluruh hidupnya hanya akan dipersembahkan untuk orang-orang sakit. Berkat perantaraan Bunda Maria, Bruder Artemide sembuh.

Dengan keahliannya sebagai seorang pakar farmasi, Bruder Artemide Zatti melayani para pasien tanpa mematok harga. Prinsipnya, bagi yang berkelebihan dan ingin membayar, ia akan menerima, namun untuk mereka yang miskin papa, ia merawat dengan tulus tanpa biaya.

Bruder Artemides tidak hanya merawat fisik para pasien saja, melainkan juga memeluk mereka secara rohani dalam doa-doanya.

Pada momen kanonisasinya, Paus Fransiskus mengenang Bruder Salesian ini sebagai seorang migran, sahabat orang miskin dan bruder yang totalitas dalam pelayanan.

“Artemide mengabdikan seluruh hidupnya untuk orang sakit, terutama yang miskin, terlantar, dan terbuang… Dia mempersembahkan dirinya secara total kepada Tuhan dan seluruh kekuatannya untuk kebaikan sesamanya,” jelas Bapa Suci.

Artemides Zatti meninggal dunia pada 15 Maret 1951 akibat penyakit kanker. Ia dibeatifikasi Paus Yohanes Paulus II pada 14 April 2002. Paus Fransiskus mengkanonisasinya pada 9 Oktober 2022. St. Artemides Zatti  dirayakan Gereja setiap 15 Maret.

Sumber: vaticannews.va

Berita Terkait:

Doa Katolik untuk Mereka yang Mengalami Keguguran. Bisa Menguatkan

Redaksi

Lagi, Seorang Imam Dibunuh Usai Merayakan Ekaristi

Edeltrudizh

Kesaksian Sandra Dewi tentang Novena 3 Salam Maria

Edeltrudizh
error: Content is protected !!