Katolikpedia.id – Pierce Brosnan adalah aktor senior yang kiprahnya di dunia Hollywood masih kita nikmati hingga saat ini. Banyak film sudah dibintanginya, baik film bergenre action maupun romantis.
Dia tergolong salah satu aktor Hollywood yang sukses. Tapi, dibalik kesuksesannya itu, perjalanan hidup Pierce pun pernah diwarnai masa-masa sulit.
Pengalaman pahit yang dialami Pierce Brosnan ini mengingatkan kita bahwa setiap manusia, sekaya apapun dirinya, pasti dihantui masalah. Tak ada hidup yang baik-baik saja.
Meski begitu, kita percaya bahwa setiap masalah pasti ada solusinya. Nah, beberapa waktu lalu dalam sebuah wawancara singkat, aktor berdarah Irlandia ini membagikan pengalaman pahitnya itu.
Bukan cuma itu, bintang film November Man ini juga ikut berbagi tips khusus yang ia terapkan saat hidupnya sedang tidak baik-baik saja.
Tips yang dibagikan ini, sangat berkaitan erat dengan imannya sebagai seorang aktor Hollywood yang memeluk agama Katolik.
Baca Juga: Kesaksian Iman dari Seorang Perempuan Jenius yang Memilih Masuk Katolik
Kira-kira pengalaman pahit apa yang dialami seorang Pierce Brosnan? Dan bagaimana ia melewati masa sulit itu? Yuk, mari kita simak dalam beberapa poin ini:
#Hidup susah sejak kecil
Melihat kesuksesannya di kancah perfilman Hollywood, mungkin kita beranggapan jika hidup Pierce Brosnan sudah bergelimang harta sejak kecil.
Jika selama ini kamu salah satu fansnya yang beranggapan demikian, maka kamu salah besar. Pierce lahir di tengah keluarga yang serba kekurangan.
#Ditinggal sang ayah
Dalam keadaan sulit itu, Pierce Brosnan juga harus menghadapi kenyataan pahit. Ayahnya, Thomas Brosnan yang berprofesi sebagai seorang tukang kayu, memilih pergi dari kehidupannya.
Praktis, dia tumbuh hanya dalam asuhan seorang ibu. Kepergian ayahnya semakin menambah sulit kondisi mereka. Ibunya, May Smith harus berjuang keras untuk menafkahi Pierce.
Bukan sekedar menafkahi saja, May Smith juga harus berusaha untuk memperbaiki keadaan ekonomi mereka yang saat itu tergolong miskin. Karena jika ia tak mampu menaikan status ekonomi mereka, maka hak asuh Pierce Brosnan akan diambil alih oleh pemerintah Irlandia.
Hal ini karena, pada saat itu pemerintah Irlandia memberlakukan aturan, “siapapun keluarga yang memiliki anak tetapi tidak mampu membiayai hidup, maka anak tersebut akan diambil alih oleh negara.”
Cinta seorang ibu memang luar biasa. Ia tak akan pernah membiarkan buah hatinya menderita. Sebagai seorang ibu, hati May Smith pun tidak tega jika harus merelakan putra kesayangannya.
Dengan berat hati, keputusan sulit harus diambil. May Smith berpindah ke Inggris dan bekerja di sana. Sedangkan, Pierce kecil tetap di Irlandia, bersama kakek dan neneknya.
Mengenang masa itu, aktor sekaligus produser ini mengakui bahwa masa-masa itu adalah masa kecil yang sulit dan penuh kemiskinan.
#Dasar iman Katolik dimiliki sejak kecil
Di tengah kemiskinan itu, Pierce kecil dibekali dengan pendidikan iman Katolik yang sangat kuat. Kakek dan neneknya sudah membiasakannya untuk selalu mendekatkan diri kepada Tuhan sejak kecil.
Baca Juga: Sandra Dewi : “Jangan Sedih Dan Putus Asa Jika Doamu Belum Dikabulkan Tuhan”
Sedangkan ibunya, bekerja dengan sangat keras demi menyekolahkan Pierce di lembaga-lembaga pendidikan Katolik yang unggul. Wajar jika saat ini ia termasuk dalam list aktor Hollywood yang kehidupannya cukup religius.
“Saya dibesarkan sebagai seorang Katolik Irlandia. Dimana iman Katolik itu telah membantu saya melewati masa sulit dan kemiskinan dalam hidup saya,” ujar Pierce Brosnan di Ireland’s Late Show, beberapa pekan lalu.
Aktor kondang ini adalah salah satu dari sedikitnya selebriti internasional yang secara terang-terangan berbicara soal iman Katolik mereka di hadapan publik. Seperti yang kita tahu, bahwa hanya segelintir seleb Hollywood yang mau mengandalkan Tuhan dalam hidup mereka.
#Luka kehilangan
Usai menamatkan sekolah, aktor yang kini menginjak usia 67 tahun ini memulai karirnya sebagai seorang pelukis dan ilustrator iklan di sebuah studio, di London. Dalam perjalanan karirnya, pria kelahiran 1953 ini sudah melewati berbagai tikungan penuh derita.
Ya, tantangan dalam hidup itu memang tidak mengenal waktu. Meski sudah sukses seperti sekarang, bukan berarti hidup Pierce Brosnan selalu bahagia. Justru di saat kesuksesan sedang dinikmati, duka datang mewarnai.
28 Desember 1991, Pierce Brosnan harus kehilangan istrinya, Cassandra Harris. Kanker ovarium merenggut nyawa perempuan yang juga seorang aktris asal Australia itu. Kepergian Cassandra Harris menimbulkan luka mendalam dalam hidup Pierce Brosnan. Apalagi saat itu, ketiga anaknya masih kecil.
Di tahun 2013, lagi-lagi Pierce Brosnan dihadapkan dengan duka kehilangan. Putrinya, Charlotte Brosnan meninggal dunia. Ia mengidap penyakit yang sama seperti ibunya, kanker ovarium.
Dua kali kehilangan orang yang dicintainya membuat bintang film IT ini memaknai peristiwa kehilangan sebagai sebuah tragedi paling kejam dalam hidup.
“Kehilangan seseorang yang berbagi segalanya denganmu, adalah sebuah kekejaman yang luar biasa”
Butuh usaha keras untuk kembali berdiri. Sepuluh tahun setelah kepergian istrinya, Pierce Brosnan kembali membuka hatinya. Tahun 2001, ia menikah dengan seorang jurnalis AS, Keely Shaye Smith. Keduanya dikaruniai dua orang anak.
Baca Juga: Tinggalkan Profesi Guru dan Masuk Biara, Suster ini Setia Melayani Para Napi yang Dihukum Mati
#Mengandalkan Tuhan
Duka bertubi yang dialami ayah lima anak ini, tidak menimbulkan rasa depresi, lalu menyalahkan Tuhan atas apa yang telah terjadi. Justru, dengan benih-benih iman Katolik yang dikantonginya sejak kecil itu, hidupnya selalu dipenuhi harapan dan kekuatan untuk tabah dan berdamai dengan kenyataan pahit itu.
Karena itu, Pierce Brosnan sering mengakui bahwa ia merasa bangga menjadi seorang Katolik. Rasa bangga ini bukan merujuk pada sebuah kesombongan, tapi sebagai bentuk pengakuan atas apa yang sudah diterimanya dari Tuhan.
“Hanya berkat pendidikan yang saya dapat sejak kecil dan keyakinan agamalah yang memberi saya kekuatan untuk terus melanjutkan hidup”
Baginya, hidup harus punya iman dan perlu mengandalkan Tuhan, entah itu dalam kondisi sulit maupun bahagia. Ia juga berharap, agar setiap orang juga mau menjadikan Tuhan sebagai pegangan hidup mereka.
“Akan sangat membantu jika kita mengantongi ‘sedikit’ doa. Pada akhirnya, kamu juga harus mengandalkan sesuatu dalam hidupmu. Dan bagi saya, itu adalah Tuhan Yesus, iman dan pendidikan Katolik saya. Tuhan begitu baik.
Dia telah menyelamatkan saya saat hidup penuh derita, keraguan dan ketakutan. Momen itu menyadarkan saya, bahwa pertolongan Tuhan itu nyata.”
Salah satu hal yang perlu kita pelajari dari aktor ini adalah ketangguhan imannya. Baginya, menjadi seorang Katolik adalah harga mati dalam hidup. Itu yang sering ia katakan.
- Harapan Besar IKDKI Saat Ulang Tahun Ke-5
- Musik Etnik Jadi Musik Liturgi Gereja Katolik, Apa Bisa?
- LP3KN Menyusun Program Kerja 2025
- Tahun Yubileum sebagai Simbol Pembebasan dan Penghiburan
- Pesta Demokrasi dalam Pemilihan Ketua dan Wakil Senat Mahasiswa Kampus
Dan terbukti, dari kecil hingga sekarang, ia selalu berserah kepada Tuhan. Menjadi aktor terkenal dengan dikelilingi banyak kemewahan duniawi tidak menjadikannya pribadi yang lupa akan Tuhan.
“Saya katakan, bahwa menjadi orang Irlandia dan seorang penganut Katolik sudah tertanam dalam DNA saya”
Bagaimana menurutmu? Apakah kamu juga punya prinsip yang sama seperti Pierce Brosnan, bahwa menjadi Katolik adalah harga mati? Apakah kamu bangga dengan imanmu? Silakan share jawabanmu di kolom komenar ya…
NB: Ikuti berita Katolik lainnya di youtube kami