Katolikpedia.id – Dalam rangka penutupan Bulan Maria, Katolikpedia mengadakan ziarah ke Gua Maria Rangkasbitung. Di sini kami ingin berbagi pengalaman ziarah dan transportasi menuju Gua Maria Rangkasbitung.
Ternyata sangat mudah bagi umat Katolik atau siapa pun yang mau ziarah ke Gua Maria ini. Transportasi menuju Gua Maria Rangkasbitung bisa dijangkau dengan kendaraan pribadi maupun jasa transportasi umum.
Untuk kalian yang tinggal di Jakarta dan ingin ziarah ke sana, cukup menggunakan Commuter Line (KRL), jika tidak mau menggunakan kendaraan pribadi. Kalian tinggal naik kereta rute Tanah Abang – Rangkasbitung.
BACA: 5 Alasan Mengapa Bulan Mei dan Doa Rosario Begitu Istimewa Bagi Umat Katolik
Ongkosnya pun sangat murah. Kebetulan kami berangkat dari Stasiun Pondok Ranji Bintaro. Dengan membayar Rp. 7000 kami tinggal duduk manis dalam KRL hingga ke Stasiun Rangkasbitung. Lama perjalanan rata-rata satu jam empat puluh lima menit. Kalau dari Tanah Abang, kurang lebih dua jam.
Tiba di Stasiun Rangkasbitung, stasiun terakhir akses KRL, kalian tinggal jalan ke depan lalu naik angkot merah nomor 02. Bilang saja ke Gua Maria, sopir-sopirnya sudah pada tahu.
Angkot ini akan mutar ke kota Rangkasbitung dulu, baru akan balik lagi, keluar di sebuah pertigaan setelah stasiun, lalu lurus menuju Gua Maria.
Kalau kalian mau menghemat waktu, dari stasiun kalian jalan ke depan hingga ke jalan raya, lalu ambil ke kanan. Jalan sekitar lima menit akan ketemu pertigaan di mana angkot merah 02 akan kembali setelah mutar tadi. Patokannya persis di seberang pertigaan ada Indomaret.
Kalian tinggal tunggu angkot di situ. Setelah itu jalan sekitar 10 menit kita sudah sampai di Gua Maria Rangkasbitung. Ongkosnya Rp. 5000/orang. Balik pun sama, tinggal naik angkot 02 tadi dan turun di depan stasiun.
Kurang lebih itu gambaran transporasi menuju Gua Maria Rangkasbitung. Sangat mudah kan?
Gua Maria Rangkasbitung
Tentang Gua Maria Rangkasbitung sendiri ada banyak hal menarik yang bisa kalian nikmati.
Dari namanya saja sudah sangat menarik. Nama gua Maria ini adalah Gua Maria Bukit Kanada. Bukit Kanada merupakan akronim ari Bunda Kita Kampung Narimbang Dalam. Nama ini merujuk pada lokasi gua Maria ini berada.
Fasilitas doa yang disediakan di sana cukup lengkap. Gua Maria ini mempunyai dua track Jalan Salib yakni Jalan Salib dengan track panjang dan track pendek.
Jika kalian mau mengawali ziarah dengan Jalan Salib panjang, maka sebelum memasuki gerbang Gua Maria, pas di parkiran, kalian ambil ke kanan arah asrama Akademi Keperawatan. Perhentian pertama persis di depan pintu pagar asrama putri Akademi Keperawatan.
Kalau kalian mau ke Gua Maria dulu, tinggal masuk melalui gerbang utama. Ikuti jalan tersebut hingga ke pelataran Gua Maria. Di sana nanti ada Jalan Salib pendek.
Oh ya, satu hal yang tak boleh kamu lewatkan adalah sempatkan waktumu untuk masuk ke Kapel kecil yang terletak di sisi kiri Kapel besar atau persis di ujung track Jalan Salib pendek. Sumpah, desain interior Kapel kecil ini sangat menarik.
BACA JUGA: 14 Ayat Alkitab Tentang Amarah Ini Bisa Membantu Menenangkan Hatimu
Di dalamnya terdapat corpus Yesus berukuran besar. Tempat ini sangat cocok buat kalian yang butuh waktu hening untuk berdoa secara khusyuk.
Lebih dari itu semua, sebagai sebuah tempat ziarah Gua Maria Rangkas ini sangat nyaman untuk dijadikan tempat berdoa atau juga melepas lelah dari kesibukan harian. Toh di pelataran gua Maria terdapat saung (rumah kecil) yang bisa dijadikan tempat untuk beristirahat.
Inilah gambaran tentang transportasi menuju Gua Maria Rangkasbitung dan fasilitas doa yang bisa kita nikmati saat berziarah ke sana.