Katolikpedia.id
Berita

Mengapa Kita Menyebut Nama Pontius Pilatus dalam Doa Aku Percaya?

alasan-nama-pontius-pilatus-ada-dalam-doa-aku-percaya

Katolikpedia.id – Dalam Misa hari Minggu dan perayaan khusus sesuai kalender liturgi Gereja Katolik, nama Pontius Pilatus disebut dalam Doa Aku Percaya atau Syahadat Para Rasul. Mengapa hal ini terjadi?

Bukankah Pontius Pilatus cuci tangan atas penghakiman Yesus dan membuat Yesus disalibkan? Mengapa nama Pontius Pilatus justru muncul bersama nama Perawan Maria?

“… Yang dikandung dari Roh Kudus, dilahirkan oleh Santa Perawan Maria. Yang menderita sengsara dalam pemerintahan Pontius Pilatus….”

Setidaknya, ada 3 alasan mengapa nama Pontius Pilatus disebut dalam Doa Aku Percaya:

# Memperkuat historisitas sengsara Yesus

Nama Pontius Pilatus dalam Doa Aku Percaya atau Syahadat Para Rasul sudah ada sejak masa awal Gereja Katolik. Kredo ini dipercaya disusun oleh 12 rasul, setelah kenaikan Yesus ke surga.

Adanya nama Pontius Pilatus ini memperkuat historisitas sengsara Yesus. Nama Pontius Pilatus menjadi tanda bahwa kematian Yesus terjadi dalam konteks pemerintahan Romawi.

Kita menyebut nama Pontius Pilatus dalam Doa Syahadat Para Rasul untuk menempatkan Yesus dalam sejarah Kekaisaran Romawi.

Baca Juga: Mengapa UmatKatolik Berlutut Saat Berdoa dan Misa? Ini Penjelasannya!

# Simbol partisipasi kita dalam sengsara dan wafat Yesus

Penyebutan nama Pontius Pilatus dalam Syahadat Para Rasul juga dianggap sebagai simbol partisipasi kita, umat berdosa, dalam sengsara dan wafat Yesus di kayu salib.

Kita adalah Pilatus yang membuat Yesus dihukum mati dan disalibkan. Karena dosa-dosa yang kita perbuat, Yesus mesti menanggung sengsara dan menyerahkan nyawa-Nya. Kita seperti Pilatus yang mencuci tangan dan tak bertanggung jawab.

# Menunjukkan kebenaran rohani dan duniawi

Yesus wafat di kayu salib akibat menanggung dosa-dosa kita. Sengsara dan kematian Yesus bukan karena dosa yang Yesus lakukan.

Pontius Pilatus sendiri, seperti tertulis dalam Injil, menyatakan bahwa ia tak menemukan kesalahan apapun atas Yesus.

Pilatus percaya dan menyatakan bahwa Yesus adalah Raja, orang benar, dan tak berdosa seperti yang dituduhkan orang banyak kepada-Nya. Tapi Pilatus tak bisa berbuat apa-apa.

Dosa kitalah yang membuat Yesus wafat di kayu salib. Yesus memberikan nyawa-Nya bagi kita, manusia agar kita bisa mengalami kebangkitan.

Baca Juga: Apa Arti Mencium Cincin Uskup Saat Bersalaman? Ini Penjelasannya!

Sumber: Aleteia.org

NB: Ikuti berita Katolik lainnya di youtube Katolikpedia

Berita Terkait:

Tanggapan Dirjen Bimas Katolik Soal KUA Jadi Tempat Menikah Semua Agama

Steve Elu

Menjawab Spekulasi Soal Pengunduran Diri Paus

Dr. Doddy Sasi CMF

Paus Fransiskus Dua Kali Sebut Nama Indonesia di Basilika St Petrus Vatikan

Dr. Doddy Sasi CMF
error: Content is protected !!