Katolikpedia.id
Berita Motivasi

Ini 5 Fakta Penting tentang Hari Raya Kristus Raja Semesta Alam

Fakta-Hari-Raya-Kristus-Raja-Semesta-Alam

Katolikpedia.id – Hari Raya Kristus Raja Semesta Alam merupakan awal dan akhir dalam satu lingkaran tahun liturgi Gereja Katolik.

Maka sebelum memasuki masa Adven, Gereja Katolik sedunia merayakan Hari Raya Kristus Raja Semesta Alam.

Ada sejumlah fakta tentang Hari Raya Kristus Raja Semesta Alam yang harus kamu ketahui. Apa saja itu, simak penjelasan berikut ini:

1. Awal mula ditetapkan

Hari Raya Kristus Raja Semesta Alam ditetapkan oleh Paus Pius XI pada 1925. Ketika itu, perayaannya selalu jatuh pada hari Minggu terakhir bulan Oktober, menjelang Pesta Semua Orang Kudus.

2. Menentang atheisme dan sekularisme

Penetapan ini ditegaskan dengan ensiklik Quas Primas. Salah satu penetapan ini juga bertujuan menentang atheisme dan sekularisme di zamannya, dengan menegaskan Kristus sebagai yang lebih tinggi dan lebih berkuasa daripada segala kekuatan dunia.

3. Perayaannya bergeser

Sejak 1970 perayaan ini mengalami perubahan penekanan: Kristus lebih bercorak kosmis dan eskatologis. Oleh karena itu, penempatan tanggalnya pun berubah: bukan lagi pada hari Minggu terakhir bulan Oktober, tetapi pada hari Minggu Biasa XXXIII/ XXXIV, menjelang Hari Minggu I Adventus.

4. Alfa dan Omega

Dengan penetapan ini, Hari Raya Kristus Raja Semesta Alam menandai dua momentum sekaligus yakni akhir dari tahun liturgi dan awal dari tahun liturgi gereja. Ini untuk semakin menegaskan posisi Yesus Kristus sebagai Alfa dan Omega (awal dan akhir).

5. Bacaan-bacaan terkait

Sebagai hari raya khusus, sudah ditetapkan juga bacaan-bacaan injil yang dipilih untuk menunjukkan Kristus sebagai Raja.

Injil Tahun A (Mat 25:31-46) mewartakan kabar kedatangan Putra Manusia dengan kemuliaan untuk mengadili manusia dengan penuh kasih pada akhir zaman.

Injil Tahun B (Yoh 18:33b-37) menegaskan Kristus di hadapan Pilatus: “Kerajaan-Ku bukan dari dunia ini.” Tampak dimensi pengalaman mistik umat beriman.

Tahun C (Luk 22:35-43) mengisahkan Kristus yang tersalib adalah Raja bangsa Yahudi. Dimensi penderitaan Kristus sampai wafat-Nya di kayu salib menampakkan sekaligus urapan imamat Sang Raja yang mengurbankan diri sebagai santapan keselamatan abadi.

Inilah 5 fakta penting tentang Hari Raya Kristus Raja Semesta Alam yang perlu kita ketahui. Artikel ini akan jadi pengetahuan yang bagus untuk menambah wawasan kita semua.

Berita Terkait:

Menteri Agama RI Buka Pesparani 3 di DKI Jakarta

Steve Elu

Bagaimana Proses Terpilihnya Seorang Uskup hingga Ditahbiskan sebagai Uskup?

Edeltrudizh

Mengenal Tradisi Epifani Dari Seluruh Dunia, Kamu Sudah Tahu?

Redaksi
error: Content is protected !!